View Full Version
Kamis, 06 Jul 2023

Inggris: Rusia 'Kehilangan Hampir Setengah' Dari Efektivitas Tempurnya Sejak Menginvasi Ukraina

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Rusia telah kehilangan sekitar setengah dari efektivitas tempurnya sejak meluncurkan invasi ke Ukraina yang telah menjadi "kegagalan bencana" bagi Moskow, kata Kepala Staf Pertahanan Inggris Laksamana Tony Radakin pada hari Rabu (5/7/2023).

Radakin mengatakan kepada sidang parlemen: "Cara Rusia melakukan invasi ilegal ke Ukraina ... [Rusia] telah kehilangan hampir 50 persen efektivitas tempur pasukannya untuk keuntungan yang sangat, sangat sedikit."

Dia menekankan bahwa invasi itu adalah "kegagalan bencana bagi Rusia," dan menambahkan bahwa konsekuensi dari perang Rusia di Ukraina termasuk: "[Itu] memiliki tempat yang berkurang di dunia [dan] ekonomi di bawah tekanan."

Adapun mesin militer Rusia, Radakin mengatakan: “Tahun lalu ia telah menembakkan lebih dari 10 juta peluru, dan paling banter dapat menghasilkan mungkin 1 juta peluru setahun. Ia telah kehilangan lebih dari 2.500 tank dan paling banter dapat mengganti tank-tank itu dengan kecepatan 200 tank per tahun.”

Dia memuji upaya kontra-ofensif Ukraina: "Bahkan dalam beberapa minggu terakhir, Ukraina telah merebut kembali lebih banyak wilayah daripada yang telah diambil Rusia pada tahun lalu."

Dia juga menjawab pertanyaan apakah serangan balasan bergerak terlalu lambat atau tidak mencapai sebanyak yang diharapkan. “Dalam hal di mana serangan balik [Ukraina] saat ini… Serangan balik penuh masih belum terjadi. Saya akan menggambarkannya sebagai kebijakan staf, peregangan dan pemogokan. Staf garis Rusia dan serang logistik mereka, komando dan kontrol mereka.. Anda kemudian memiliki, regangkan, begitulah cara Anda mengambil garis depan yang panjangnya lebih dari seribu kilometer dan menjadikannya lebih sebagai masalah bagi Rusia daripada itu adalah untuk Ukraina?”

Dia menambahkan: “Itulah mengapa Anda melihat banyak sumbu sedang diselidiki dan tipuan dari Ukraina saat ini. Dan Anda melihat pasukan Ukraina yang belum menembus garis pertahanan Rusia yang telah bertahan selama musim dingin.” (Aby)


latestnews

View Full Version