View Full Version
Senin, 24 Jul 2023

Lusinan Ekstremis Yahudi Berusaha Serbu Gereja Haifa Di Israel

HAIFA, ISRAEL (voa-islam.com) - Lusinan ekstrimis Yahudi mencoba pada hari Ahad (23/7/2023) untuk menyerbu sebuah gereja di Haifa di Israel, yang telah berulang kali menjadi sasaran dalam dua bulan terakhir.

Sebuah bus yang penuh dengan kaum radikal Yahudi berusaha memasuki gereja Mar Elias pada hari Ahad, dengan ratusan warga Palestina bergegas untuk mempertahankannya.

Pada hari Sabtu, sebuah bus berisi 20 pemukim ilegal Yahudi berusaha masuk tetapi gereja ditutup.

Para pemukim ilegal mengklaim bahwa ada makam seorang tokoh Yahudi di halaman tersebut.

Wadie Abu Nassar, seorang penasihat untuk berbagai gereja di Tanah Suci, mengatakan kepada situs The New Arab Al-Araby Al-Jadeed bahwa telah terjadi sembilan "serangan provokatif" terhadap Mar Elias, dimulai pada dua atau tiga orang dan kemudian bertambah besar.

Ratusan protes menargetkan gereja Mar Elias di Haifa

"Kami katakan dari awal kalau ada pencegahan, kejadian itu tidak akan terulang lagi," katanya.

"Masalah kita bukan pada orang-orang ini tetapi dengan negara yang tidak menghalangi mereka."

Abu Nassar menambahkan, makam Nabi Elisa tidak ada di gereja.

“Kami telah berulang kali mengatakan tidak ada kuburan. Bagi kami umat Kristiani, nabi Elisa sangat penting,” katanya.

"Jika kami menemukan makamnya, kami akan menghormatinya."

Kuburan yang ada hanya milik para pendeta dan biarawan, kata Abu Nassar.

Penargetan Mar Elias selama dua bulan terakhir terkait dengan pemilihan pemerintah sayap kanan Israel akhir tahun lalu, kata Alif Sabit, yang berasal dari Haifa.

"Kelompok yang menyerang gereja memperoleh kekuatan mereka dari ekstrem kanan," tambahnya.

Warga negara Kristen dan Muslim Palestina di Israel merupakan minoritas yang cukup besar dari populasi di Haifa. (TN)


latestnews

View Full Version