KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Qatar akan memberi Ukraina bantuan kemanusiaan senilai $100 juta (-+Rp 1,5 trilyun) untuk mendukung kesehatan, pendidikan, dan penghapusan ranjau, kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal pada Jum'at (28/7/2023) setelah pembicaraan dengan perdana menteri negara Teluk itu.
Qatar sebelumnya pada hari Jum'at mengumumkan bahwa Perdana Menteri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani, yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri, mengunjungi Ukraina.
"Uang ini akan disalurkan untuk rekonstruksi di sektor kesehatan dan pendidikan, penghapusan ranjau kemanusiaan, dan proyek sosial dan kemanusiaan penting lainnya," kata Shmyhal dalam pengarahan bersama.
Shmyhal mengatakan mereka telah membahas formula perdamaian Ukraina - rencana perdamaian 10 poin yang menyerukan ketahanan nuklir, energi, dan pangan, pemulihan perbatasan, dan poin lainnya.
Dia berterima kasih kepada Qatar atas kesiapannya untuk menengahi upaya memulangkan ribuan anak Ukraina yang dibawa ke Rusia sejak invasi Moskow.
Moskow mengatakan ingin melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di zona konflik. Ukraina mengatakan banyak anak telah dideportasi secara ilegal dan Amerika Serikat mengatakan ribuan anak telah dipindahkan secara paksa dari rumah mereka.
Perdana menteri Qatar mengatakan dia akan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy pada hari Jum'at. (TNA)