ROTTERDAM, BELANDA (voa-islam.com) - Handala, kapal Freedom Flotilla yang berharap untuk mematahkan pengepungan Gaza, hari Ahad (30/7/2023) meninggalkan kota Belanda Rotterdam menuju Hamburg di Jerman, kata sebuah pernyataan.
Kepala Komite Internasional untuk Mendobrak Pengepungan di Gaza, Zaher Birawi, mengatakan: "Tahap perjalanan Handala ini merupakan inti dalam penciptaan negara solidaritas internasional dengan Palestina."
Itu "memalingkan pandangan orang Eropa terhadap penderitaan Jalur Gaza dan penderitaan rakyat Palestina akibat pengepungan Israel yang telah diberlakukan di Gaza selama lebih dari 16 tahun," lanjutnya.
Dalam pernyataannya, Birawi mengatakan: "Pengepungan Israel yang dilakukan di Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak-hak dasar warga Palestina."
Birawi mengatakan bahwa Freedom Flotilla akan mengevaluasi tahap pertama dari turnya dan kemudian mengumumkan tujuan barunya, "untuk lebih menekan pemerintah Uni Eropa" untuk melaksanakan "tugas mereka untuk mengakhiri pengepungan." (MeMo)