View Full Version
Ahad, 13 Aug 2023

Israel Deportasi Pria Yahudi Iran Diduga Lakukan Upaya Mata-mata 'Kotak Tisu'

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Badan intelijen Israel Shin Bet mengatakan telah menggagalkan upaya spionase Iran pada hari Jum'at (11/8/2023) ketika menahan dan kemudian mendeportasi seorang Yahudi Iran yang terbang ke negara itu dengan membawa kotak tisu yang katanya dimaksudkan untuk menyembunyikan peralatan pengawasan.

Shin Bet mengatakan pria itu, yang memiliki kerabat di Israel, mengaku dalam interogasi di Bandara Ben Gurion bahwa dia tiba di negara itu untuk memata-matai target Israel untuk operasi keamanan Iran. Dikatakan pria itu, yang ditemukan dengan ponsel, power bank dan uang, ditolak masuk dan dideportasi kembali ke Iran.

"Peristiwa ini merupakan bagian dari upaya luas Iran untuk membangun jaringan spionase dan teror di Israel," kata Shin Bet dalam sebuah pernyataan.

Ditanya mengapa tersangka dideportasi daripada dituntut, seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa, di antara pertimbangan operasi lainnya, diyakini pria itu bertindak di bawah tekanan dan dimotivasi oleh keuntungan finansial.

Pejabat itu menambahkan bahwa ada "kemungkinan rendah" untuk jalur hukum, karena tersangka bukan warga negara Israel.

Israel dan Iran telah terkunci dalam perang bayangan selama beberapa dekade, dengan tuduhan saling sabotase dan rencana pembunuhan.

Menurut Kongres Yahudi Dunia, ada sekitar 80.000 orang Yahudi di Iran pada malam Revolusi Syi'ah 1979, sebagian besar dari mereka telah meninggalkan negara itu sejak itu, namun komunitas tersebut diyakini masih menjadi yang terbesar di Timur Tengah di luar Israel. (TNA)


latestnews

View Full Version