View Full Version
Selasa, 15 Aug 2023

DK PBB Klaim Senjata Kaliber NATO Ditransfer ke Islamic State Khurasan

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Dewan Keamanan PBB dalam laporan ketujuh belas Sekretaris Jenderal tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Islamic State (IS) terhadap perdamaian dan keamanan internasional, mengatakan bahwa Negara-negara Anggota regional melaporkan bahwa senjata kaliber Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang biasanya dikaitkan dengan bekas pasukan keamanan Republik Afghanistan dukungan Barat ditransfer ke Islamic State Khurasan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan “Taliban dan Al-Qaidah, seperti Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) dan Gerakan Islam Turkistan Timur, juga dikenal sebagai Partai Islam Turkistan (ETIM/TIP).”

Laporan itu mengatakan situasi di Afghanistan telah menjadi lebih kompleks, dengan meningkatnya kekhawatiran Negara Anggota tentang kemampuan “Islamic State-Khorasan (IS-K) untuk memproyeksikan ancaman baik di kawasan maupun lebih jauh.”

Samar Sadat, seorang analis militer, mengatakan bahwa banyak senjata modern diserahkan kepada “kelompok teroris” dan negara-negara kawasan setelah jatuhnya pemerintahan sebelumnya.

“Ketika Afghanistan diserahkan kepada pasukan Taliban, banyak senjata modern anggota NATO dan AS tertinggal di Afghanistan. Sayangnya, beberapa di antaranya telah dialihkan ke negara-negara kawasan dan beberapa di antaranya menjadi milik kelompok-kelompok teroris,” klaimnya.

“Senjata ini dijatuhkan ke tangan kelompok kriminal, mafia dan pengedar narkoba dan kelompok teroris dan mungkin ke Daesh… Taliban harus mengambil langkah serius untuk mencegah kelompok lain seperti Daesh memiliki akses ke senjata ini,” kata Asadullah Nadim, seorang politikus analis, menyebut akronim Arab untuk Islamic State.

Tetapi wakil juru bicara Imarah Islam, Bilal Karimi, mengatakan bahwa pemerintah sementara memiliki kendali di seluruh negeri dan senjata yang tersisa disimpan.

“Kekuatan umum telah diciptakan di Afghanistan. Sebuah pemerintahan bersatu telah dibuat. Imarah Islam memiliki kendali penuh atas semua wilayah Afghanistan. Semua infrastruktur dipantau oleh Imarah Islam. Senjata dan semua peralatan disimpan di tempat penyimpanannya,” katanya. (TN)


latestnews

View Full Version