View Full Version
Selasa, 29 Aug 2023

Hamas Bersumpah Balas Israel Jika Pemimpinnya Dibunuh

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada hari Ahad (27/8/2023) memperingatkan akan adanya pembalasan jika militer Israel membunuh para pemimpinnya di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang menguasai Jalur Gaza itu memperingatkan bahwa “setiap kerugian terhadap para pemimpin perlawanan akan ditanggapi dengan tegas dan tegas.”

Israel sebelumnya menyebut Salah Al-Arouri, yang merupakan wakil kepala biro politik Hamas, sebagai pemimpin yang bisa menjadi sasaran mereka. Hamas mengatakan ancaman Israel terhadapnya “kosong”.

Pernyataan terbaru Hamas muncul sebagai bagian dari perang kata-kata antara pemerintah Israel dan kelompok tersebut ketika ketegangan antara keduanya meningkat.

Sebelumnya pada hari Ahad, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat komentar tentang Al-Arouri, dengan mengatakan "bukan suatu kebetulan bahwa dia bersembunyi. Siapa pun yang mendukung terorisme akan menanggung akibatnya."

Netanyahu juga menuduh Iran berada di balik ancaman Hamas terhadap Israel, dengan mengatakan “kami akan berdiri bersama, dan kami akan mengalahkan mereka.”

Komentarnya muncul setelah Al-Arouri berbicara tentang meningkatnya ketegangan dan kemungkinan konfrontasi antara Israel dan Hamas dalam sebuah wawancara dengan media Lebanon yang pro-Iran, Al-Mayadeen.

Selama wawancara, Al-Arouri mengatakan bahwa kebijakan pemerintah Israel "akan menyebabkan perang habis-habisan di wilayah tersebut" dan bahwa Hamas "siap dan bersiap menghadapinya."

Dia menambahkan bahwa “Israel akan menghadapi kekalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarahnya, dan kami yakin akan hal itu.”

Ketegangan antara Israel dan faksi-faksi bersenjata Palestina terjadi menyusul serangan mematikan Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki yang telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina sejak awal tahun ini. (TNA)


latestnews

View Full Version