View Full Version
Jum'at, 01 Sep 2023

Pemerintah Taliban Tandatangani 7 Kontrak Pertambangan Senilai 6,5 Miliar USD

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemerintahan Taliban yang berkuasa di Afghanistan mengatakan pihaknya menandatangani tujuh kontrak pertambangan pada hari Kamis (31/8/2023) dengan nilai investasi sebesar $6,5 miliar (-+Rp 98 trilyun), yang merupakan putaran kesepakatan terbesar sejak mereka merebut kekuasaan dua tahun lalu.

Ketujuh kontrak tersebut dilakukan dengan perusahaan lokal, yang sebagian besar memiliki mitra asing di negara-negara termasuk Tiongkok, Iran, dan Turki. Kegiatan tersebut meliputi ekstraksi dan pengolahan bijih besi, timah, seng dan emas di empat provinsi: Herat, Ghor, Logar dan Takhar.

Pernyataan mengenai kontrak dari Wakil Perdana Menteri Bidang Perekonomian Abdul Ghani Baradar Akhund memberikan sedikit rincian, namun mengatakan kontrak tersebut akan menciptakan ribuan lapangan kerja dan secara signifikan memperbaiki situasi ekonomi negara tersebut.

Taliban telah menarik investasi asing untuk merevitalisasi perekonomian sejak pengambilalihan mereka.

Hampir 80% anggaran pemerintah Afghanistan yang sebelumnya didukung Barat berasal dari komunitas internasional. Dana tersebut, yang sebagian besar sudah dipotong, digunakan untuk membiayai rumah sakit, sekolah, pabrik, dan kementerian pemerintah.

Taliban, seperti pemerintahan sebelumnya di Afghanistan, menggantungkan harapan mereka pada sumber daya mineral negara yang luas dan belum dimanfaatkan untuk memenuhi kas negara. Provinsi Logar diyakini memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. (TNA)


latestnews

View Full Version