LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pemerintah Inggris akan menyatakan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner sebagai “organisasi teroris”, menurut laporan media pada hari Selasa (5/9/2023).
Sebuah rancangan perintah akan diajukan di Parlemen yang melarang kelompok militer swasta sebagai kelompok teroris dan akan mengizinkan aset-asetnya dikategorikan sebagai properti teroris dan disita.
Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengatakan bahwa Wagner "sangat kejam dan merusak", menurut laporan media lokal, termasuk laporan dari BBC News.
“Aktivitas Wagner yang terus-menerus mendestabilisasi hanya akan terus mendukung tujuan politik Kremlin. Mereka adalah teroris, jelas dan sederhana – dan perintah pelarangan ini memperjelas hal ini dalam hukum Inggris,” tambahnya.
Nama kelompok tersebut kini akan ditambahkan ke dalam kelompok atau organisasi teroris terlarang di negara tersebut.
Pada tanggal 22 Agustus, mengutip orang dalam pemerintah, Financial Times melaporkan bahwa Inggris akan melarang Grup Wagner sebagai organisasi teroris "dalam beberapa minggu" sebagai bagian dari tindakan keras baru terhadap jaringan tentara bayaran Rusia tersebut.
Grup Wagner didirikan pada tahun 2014 oleh Yevgeny Prigozhin, yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada 23 Agustus. (AA)