Facebook Hapus Akun Presenter Al Jazeera Setelah Dia Merilis Film Investigasi Tip of the Iceberg

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Facebook telah menutup akun pembuat film Al Jazeera Tamer Almisshal hanya 24 jam setelah sebuah film investigasi ditayangkan tentang keterlibatan platform media sosial tersebut dalam pendudukan Israel terhadap warga Palestina, Middle East Monitor melaporkan Senin (11/9/2023).

Almisshal mengarahkan dan memproduseri program investigasi, Tip of the Iceberg, yang ditayangkan di Al Jazeera. Edisi terbaru memuat pengakuan sensasional Eric Barbing, mantan kepala badan keamanan siber Israel, tentang hubungan Israel dengan Facebook.

“Tiba-tiba dan tanpa peringatan sebelumnya, administrasi Facebook menutup akun terverifikasi saya yang saya gunakan untuk berinteraksi dengan audiens saya,” tulis Almisshal di halaman terverifikasi baru. Dia menambahkan bahwa dia akan terus berhubungan dengan audiensnya melalui halaman baru.

Investigasi program tersebut, yang disiarkan pada hari Jum'at , termasuk pengakuan Barbing tentang upaya organisasinya untuk melacak konten Palestina berdasarkan kriteria yang mencakup “menyukai” foto seorang warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel.

Kemudian intelijen pendudukan Israel akan mendekati Facebook dan berpendapat bahwa konten tersebut harus dihapus.

Menurut Barbing, Facebook biasanya memenuhi permintaan tersebut dan badan keamanan Israel menindaklanjuti kasus tersebut, termasuk membawa masalah ke pengadilan jika diperlukan.

Investigasi menindaklanjuti pengakuan Barbing dengan mewawancarai sejumlah pakar hak asasi manusia dan hak digital yang sepakat bahwa ada ketidakseimbangan yang nyata dalam pembatasan konten Palestina.

Program ini juga mewawancarai Julie Owono, anggota dewan pengawas Facebook, yang mengakui ada perbedaan dalam cara menafsirkan dan menerapkan peraturan pada konten Palestina dan menambahkan bahwa rekomendasi telah dikirim ke Facebook untuk memperbaiki hal ini.

“Facebook membatalkan dan membuka kembali akun saya,” tulis Almisshal beberapa saat setelah jaringan berita tersebut bertanya kepada Facebook mengapa mereka menghapus akunnya tanpa peringatan atau penjelasan sebelumnya. (MeMo)