KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sebuah gudang amunisi besar ditemukan di ibu kota Afghanistan, Kabul, Taliban mengatakan pada hari Selasa (26/9/2023).
Khalid Zadran, juru bicara kepolisian Kabul, mengatakan sejumlah besar senjata berat dan ringan serta amunisi ditemukan selama pembangunan jalan di Kabul.
"Sebuah gudang senjata tua ditemukan selama pembangunan jalan di kota Kabul," tulis Zadran di X.
Dia menambahkan bahwa ribuan senjata ringan, peluru, roket, dan ranjau bertekanan ditemukan dari lokasi tersebut.
Afghanistan tetap menjadi medan pertempuran selama beberapa dekade sejak invasi Soviet pada tahun 1979 dan kemudian pertikaian antara kelompok-kelompok yang bersaing di Afghanistan.
Pada tahun 2001, pasukan AS menginvasi Kabul, bertujuan untuk memberantas jaringan jihadis Al-Qaidah, menangkap pemimpinnya Syaikh Usama bin Ladin, dan menggulingkan pemerintahan sah Taliban setelah serangan 11 September 2001 yang mematikan di AS.
Setelah konflik selama 20 tahun, pasukan AS meninggalkan Afghanistan pada Agustus 2021.
Menurut media AS, setelah penarikan diri dari Kabul pada tahun 2021, pasukan AS meninggalkan lebih dari $7 miliar peralatan militer di Afghanistan, termasuk pesawat terbang, amunisi udara ke darat, kendaraan militer, senjata, peralatan komunikasi, dan material lainnya.
“AS memberikan total peralatan senilai $18,6 miliar kepada Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) dari tahun 2005 hingga Agustus 2021,” lapor CNN, mengutip laporan yang diamanatkan Kongres dari Departemen Pertahanan AS yang diserahkan tahun lalu. (AA)