TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Setidaknya 220 tentara Zionis Israel tewas dalam eskalasi militer Israel yang sedang berlangsung dengan kelompok Palestina di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyatakan bahwa mereka telah mengungkapkan identitas 31 tentara lainnya yang tewas dalam pertempuran yang sedang berlangsung.
Keluarga para prajurit telah diberitahu, tambahnya.
Dalam peningkatan dramatis ketegangan di Timur Tengah, pasukan Zonis Israel telah melancarkan kampanye militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza, sebagai respons terhadap serangan militer oleh kelompok Palestina Hamas di wilayah Israel.
Konflik terbaru dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara, yang menurut Hamas merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim ilegal Yahudi Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap apa yang mereka klaim sebagai sasaran Hamas di Jalur Gaza meski kenyataan justru sebaliknya. Kementerian Luar Negeri Palestina melaporkan bahwa serangan udara Israel telah menghancurkan lebih dari 22.600 unit perumahan, 10 fasilitas kesehatan, dan merusak 48 sekolah di Gaza sejak Sabtu, lapor Reuters.
Respons membabi-buta Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak tahun 2007. (AA)