Uskup Agung Canterbury Kecam Serangan Udara Israel Ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptis Di Gaza

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pemuka agama terkemuka Inggris, Uskup Agung Canterbury, pada hari Selasa (17/10/2023) mengecam “hilangnya banyak nyawa tak berdosa” akibat serangan udara terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, sebuah fasilitas yang dikelola oleh Gereja Anglikan.

"Ini adalah kehilangan nyawa tak berdosa yang mengerikan dan menyedihkan. Rumah sakit Al-Ahli dikelola oleh Gereja Anglikan. Saya berduka bersama saudara-saudari kita – mohon doakan mereka," kata Justin Welby di X, bereaksi terhadap serangan udara Israel yang mematikan di lokasi tersebut. rumah sakit, menewaskan ratusan orang.

“Saya memperbarui seruan saya agar warga sipil dilindungi dalam perang yang menghancurkan ini,” tambahnya.

Mengenai fasilitas yang dikelola gereja, halaman Facebook Baptist School of Allied Health Sciences di Gaza mengatakan: “Pada tahun 1954, kaum Baptis mulai mengoperasikan Rumah Sakit Ahli Arab, di Kota Gaza, yang kemudian mereka serahkan kepada Anglikan pada tahun 1981.”

Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara Israel di rumah sakit tersebut, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra kepada Anadolu.

Hal ini terjadi pada hari ke-11 konflik, dengan semakin banyaknya kelompok non-pemerintah dan pemimpin dunia yang mengatakan bahwa kampanye pemboman Israel di Jalur Gaza yang terkepung – termasuk fasilitas kesehatan, tempat tinggal, dan rumah ibadah – melanggar hukum internasional dan mungkin merupakan tindakan yang melanggar hukum internasional. sebuah kejahatan perang.

Kelompok Palestina Hamas menyebut penargetan rumah sakit tersebut sebagai tindakan “genosida.” (AA)