View Full Version
Rabu, 08 Nov 2023

Semua Toko Roti Di Gaza Utara Tidak Dapat Beroperasi, Ratusan Ribu Orang Terancam Kelaparan

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Menteri Dalam Negeri Gaza Iyad al-Bazm mengatakan semua toko roti di wilayah Gaza dan Gaza utara telah dihentikan layanannya, sehingga mengancam kehidupan 900.000 orang yang masih berada di sana dan menolak untuk dipindahkan secara paksa.

“Semua toko roti di wilayah Gaza dan Gaza utara tidak dapat beroperasi, sehingga membahayakan nyawa 900.000 orang yang masih menolak untuk dipindahkan secara paksa meskipun ada upaya pendudukan Israel untuk mengusir mereka dari rumah mereka,” Kementerian di Gaza mengatakan.

Dia menekankan bahwa warga yang mengungsi di wilayah Gaza dan Gaza Utara "tidak luput dari pemboman Israel," dan menegaskan bahwa "tidak ada bantuan yang mencapai Gaza dan Gaza Utara selama 32 hari."

Al-Bazm menekankan bahwa “jalan aman yang diumumkan oleh pendudukan (Israel) adalah sebuah kebohongan dan telah berubah menjadi jalan kematian setelah kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan di sana.”

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza memperingatkan pasukan Israel akan melakukan "pembantaian" dan memberikan tekanan psikologis "untuk memaksa penduduk Gaza Utara dan Gaza meninggalkan rumah mereka," dan menambahkan bahwa "tidak ada tempat yang aman di jalur tersebut, dan wilayah selatan tidak dapat menampung semua jumlah orang yang dikepung."

Pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza selama 31 hari berturut-turut dan menolak semua seruan internasional untuk gencatan senjata atau gencatan senjata kemanusiaan. (MYD)


latestnews

View Full Version