Bulan Sabit Merah Bantah Klaim Israel Ada Orang-orang Bersenjata Di Dalam Rumah Sakit Al-Quds

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (13/11/2023) yang menyangkal klaim Israel mengenai kehadiran orang-orang bersenjata Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Quds di Gaza.

Bulan Sabit Merah mengutuk “tuduhan palsu tentara pendudukan (Israel) mengenai orang-orang bersenjata yang melepaskan tembakan dari dalam Rumah Sakit Al-Quds.”

Mereka juga menganggap klaim tersebut “hasutan untuk menargetkan rumah sakit” jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa tentara Israel diserang oleh tembakan RPG dan tembakan dari Rumah Sakit Al-Quds.

Masyarakat Bulan Sabit Merah mengatakan pada hari Ahad bahwa Rumah Sakit Al-Quds tidak dapat berfungsi karena kekurangan bahan bakar dan listrik, namun banyak warga Gaza berlindung di rumah sakit tersebut, berharap statusnya sebagai fasilitas sipil akan menghindarkannya dari serangan.

Pada hari Ahad, pemerintah setempat di Gaza mengatakan 22 dari 34 rumah sakit di wilayah tersebut telah tidak beroperasi akibat serangan gencar Israel.

Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-38, setidaknya 11,180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7,700 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 28,200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.

Ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah, masjid dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi. (AA)