KOTA GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 11.320 orang, kata kantor media pemerintah pada hari Selasa (14/11/2023).
“Para korban termasuk 4.650 anak-anak dan 3.145 perempuan, sementara 29.200 lainnya terluka,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan itu, 3.600 orang lainnya masih belum ditemukan, termasuk 1.755 anak-anak.
“Sebanyak 198 petugas medis, 22 personel pertahanan sipil dan 51 jurnalis juga tewas dalam serangan itu,” tambahnya.
“Agresi Israel telah memaksa 25 rumah sakit dan 52 pusat layanan kesehatan tidak berfungsi, sementara 55 ambulans menjadi sasaran pasukan Israel,” kata pernyataan itu.
Kantor media mengatakan 40 pasien meninggal di dalam Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dalam lima hari terakhir di tengah pengepungan Israel dan kekurangan bahan bakar.
“Delapan puluh dua orang dimakamkan di kuburan massal di dalam kompleks medis karena kerasnya penjajahan, yang masih mengepung rumah sakit tersebut,” tambahnya.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, telah rusak atau hancur akibat serangan Israel.
Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi. (AA)