View Full Version
Selasa, 21 Nov 2023

Cira Satelit Menunjukkan Sebagian Besar Bangunan Di Gaza Hancur Akibat Agresi Israel

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Menurut data citra satelit, pemboman Zionis Israel di Gaza telah meratakan sebagian besar wilayah utara Gaza, merusak lebih dari separuh bangunan dan sebagian besar lingkungan selama agresi 42 hari.

Video di media sosial, gambar dari wartawan, dan gambar dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sendiri telah menggambarkan keadaan yang hancur, demikian ungkap laporan Financial Times.

Jumlah total kerusakan telah dihitung menggunakan sinyal radar yang diterima oleh satelit Sentinel-1 milik Badan Antariksa Eropa.

Corey Scher dari CUNY Graduate Center dan Jamon Van Den Hoek dari Oregon State University menggunakan algoritma untuk menghitung berapa banyak bangunan yang mengalami kerusakan pada setidaknya 50% strukturnya sejak perang dimulai.

Saat mereka melanjutkan perjalanan ke Gaza utara, buldoser yang dibentengi menghancurkan sebagian besar tanah menjadi puing-puing untuk mendirikan pangkalan depan pasukan Zionis Israel dan sejumlah besar pasukan infanteri pun mengikuti, bergerak melalui kota-kota kecil yang sebagian besar sepi, seperti Beit Hanoun.

Setelah menghancurkan sebagian besar wilayah utara Gaza, “Israel” kini mengalihkan fokus mematikannya ke Gaza timur dan lebih jauh ke selatan.

Warga Palestina dibom secara hebat di lingkungan al-Zaytun dan kamp pengungsi Jabalia dengan tiga ledakan tercatat di sekolah-sekolah tempat orang-orang berlindung.

"Israel" mengebom sekolah-sekolah pengungsi semalaman, menewaskan banyak warga Palestina saat mereka sedang tidur.

Menteri Keamanan Zionis Israel pada akhir pekan ini menyombongkan pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh IDF dengan alasan bahwa masyarakat di sisi barat Gaza menghadapi “kekuatan mematikan” dari IDF, dan mengancam bahwa warga Gaza di sisi timur dan selatan akan “memahami hal tersebut secepatnya.”

Dalam perjalanan mereka menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa, IDF juga menghancurkan banyak wilayah di sepanjang jalur selatan mereka, terutama kamp pengungsi al-Shati, di mana hanya 30% dari kamp tersebut yang masih utuh berdasarkan data radar.

Di Khan Younis dan lingkungan sekitarnya, warga Gaza menemukan selebaran dari IDF yang mengancam mereka menyuruh untuk meninggalkan rumah-rumah mereka.

Para pejabat Zionis Israel telah berbohong kepada para pejabat Barat bahwa para pemimpin Hamas bersembunyi di selatan zona evakuasi yang mereka perintahkan untuk digunakan oleh warga Palestina.

Mengingat bahwa "Israel" sebelumnya menargetkan konvoi ambulans dan mengevakuasi warga Palestina, tidak mengherankan jika mereka menggunakan target Hamas sebagai kedok untuk mengebom orang yang sama yang baru saja melarikan diri dari militer Zionis. (MYD)


latestnews

View Full Version