View Full Version
Selasa, 02 Jan 2024

Kementerian Kesehatan: Korban Tewas Akibat Pembantaian Zionis Israel Di Gaza Meningkat Jadi 22.185

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kementerian Kesehatan di Gaza hari Selasa (2/1/2024) mengatakan jumlah warga Palestina yang terbunuh sejak awal agresi Zionis Israel meningkat menjadi 22.185 orang dengan setidaknya 9.000 di antaranya adalah anak-anak, serta 57.035 warga Palestina terluka.

Pernyataan itumenambahkan bahwa dalam 24 jam terakhir saja, pendudukan Zionis Israel melakukan 15 pembantaian, menewaskan 207 orang dan melukai 338 orang.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ahmed Al-Qudra membenarkan tewasnya 326 petugas kesehatan dan hancurnya 104 ambulans, yang tidak berfungsi lagi, seraya menambahkan bahwa pendudukan sengaja menargetkan 150 fasilitas kesehatan dan membuat 30 rumah sakit tidak dapat beroperasi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan itu menunjukkan bahwa 99 petugas kesehatan terus ditahan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel dalam kondisi yang tidak manusiawi.

Dia juga menunjukkan bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk memulai kembali rumah sakit di Gaza utara dengan upaya yang dilakukan bersama dengan lembaga-lembaga internasional untuk melanjutkan operasi fasilitas kesehatan di seluruh Jalur Gaza.

Hal ini, menurut Al-Qudra, memerlukan pengiriman tim medis dan rumah sakit lapangan untuk memenuhi kebutuhan besar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gaza, hal ini menunjukkan bahwa 1,9 juta pengungsi terkena kelaparan dan epidemi.

Kemarin, Badan Pusat Statistik Palestina melaporkan jumlah korban tewas tahun ini merupakan yang terbesar di Palestina sejak Nakba tahun 1948.

Sementara itu, James Elder, Direktur UNICEF, menyatakan lebih dari 1.000 anak di Gaza mengalami amputasi pada salah satu atau kedua kakinya akibat agresi Israel di Jalur Gaza.

Pekerja bantuan dari seluruh dunia, yang mengunjungi Jalur Gaza, menyoroti tragedi kemanusiaan mendalam yang dihadapi oleh lebih dari 2,3 juta warga Palestina yang berjuang untuk memenuhi persyaratan mendasar untuk bertahan hidup.

Pada hari ke-87 perang di Gaza, pendudukan mengintensifkan serangannya di banyak wilayah Jalur Gaza, terutama Khan Younis di selatan dan Jabalia al-Balad di utara, selain lingkungan Kota Gaza, termasuk al- Daraj, al-Tuffah, dan Qizan Rashwan, serta kawasan pusat, termasuk kamp Nuseirat dan sekitar Masjid Abu Daoud. Beberapa warga sipil Palestina tewas dalam serangan ini. (MYD)


latestnews

View Full Version