View Full Version
Kamis, 11 Jan 2024

Muslim Kanada Desak Trudeau Untuk Dukung Kasus Genosida ICJ Terhadap Israel

OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Muslim Kanada telah mendesak Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mendukung proses persidangan ICJ terhadap Israel.

Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) merilis surat terbuka pada hari Selasa (9/1/2024) yang menyerukan Kanada untuk mendukung gugatan Afrika Selatan atas kejahatan perang Israel di Gaza, di mana lebih dari 23.000 orang – sebagian besar anak-anak dan perempuan – telah dibunuh.

Negara-negara seperti Bolivia, Turki, Venezuela, Malaysia, Maladewa, Yordania dan Organisasi Negara-negara Islam (OKI) sejauh ini mendukung pengajuan Afrika Selatan ke ICJ.

“250 kelompok masyarakat sipil dan organisasi masyarakat Kanada mengeluarkan surat terbuka bersama kepada Perdana Menteri, meminta Kanada untuk mendukung proses di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai tindakan Israel di Gaza,” kata NCCM dalam sebuah postingan di X .

Kanada harus mendukung hukum internasional. Kanada harus mendukung penyelidikan yang tidak memihak terhadap kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan di Gaza. Kanada harus mendukung akuntabilitas. Sudah waktunya untuk mengakui yurisdiksi ICJ dalam masalah ini.

Dalam suratnya kepada Trudeau, disebutkan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas pemboman dan invasi tanpa henti ke Gaza sejak 7 Oktober.

“Warga Kanada dan para pemimpin komunitas internasional tahu bahwa harus ada akuntabilitas atas tuduhan kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil Israel dan Palestina,” bunyi surat itu.

“Keadilan harus ditegakkan terhadap mereka yang telah melakukan kejahatan perang dan merenggut nyawa tak berdosa. Kami berharap pemerintah kita berprinsip dalam pertanyaan ini.”

Afrika Selatan meminta ICJ pada tanggal 26 Desember untuk mengeluarkan perintah mendesak yang menyatakan bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida karena perang brutalnya di Gaza.

Parlemen Afrika Selatan sebelumnya menyetujui penutupan kedutaan besar Israel di Pretoria dan menangguhkan semua hubungan diplomatik dengan Israel sampai gencatan senjata disepakati.

Namun, Kanada bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam dukungannya yang teguh terhadap Israel sejak serangan mendadak Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Meskipun Trudeau mengkritik pembunuhan warga sipil yang dilakukan Israel di Gaza, perdana menteri Kanada tersebut sering mengulangi klaim Israel dan Barat bahwa Hamas "menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia".

Ia juga mengatakan mereka "harus membebaskan semua sandera segera dan tanpa syarat".

Organisasi-organisasi bantuan terus-menerus memperingatkan situasi mengerikan di wilayah Palestina yang terkepung, dengan adanya laporan penyakit dan kelaparan. (TNA)


latestnews

View Full Version