TRIPOLI, LIBANON (voa-islam.com) - Tentara Israel melancarkan serangan udara menggunakan bom fosfor putih di Libanon selatan pada hari Kamis (18/1/2024), menurut media Libanon.
Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah mengatakan pesawat tempur Israel mengarahkan peluru fosfor putih ke bagian timur kota Mays al-Jabal.
Tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.
Bom fosfor putih dilarang secara internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1980, yang secara eksplisit melarang penggunaannya sebagai senjata pembakar terhadap manusia dan lingkungan.
Sebuah pesawat tak berawak Israel juga menyerang sebuah rumah di kota perbatasan Kawkaba, menyebabkan kerusakan material, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan, kata lembaga penyiaran tersebut. Penembakan artileri juga dilaporkan terjadi di pinggiran kota al-Dahaira dan Yarin.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Libanon dengan Israel sejak tentara Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, di tengah baku tembak lintas perbatasan antara Hizbulata dan pasukan Israel.
Bentrokan antara kedua belah pihak adalah yang paling mematikan sejak perang besar-besaran pada tahun 2006. (AA)