UNRWA: 100.000 Warga Palestina Tewas, Terluka Atau Hilang Di Gaza

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan hampir 100.000 warga Palestina telah terbunuh, terluka, atau hilang sejak Israel melancarkan perang genosida brutal di Jalur Gaza yang terkepung pada awal Oktober.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan dalam sebuah postingan di X, “Dalam 4 bulan perang, sekitar 100.000 orang di Gaza terbunuh, terluka atau hilang.”

Lebih dari 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah menjadi pengungsi, sebagian besar dari mereka mengungsi berkali-kali lipat, kata pejabat UNRWA.

Dia menyerukan “lintasan yang berbeda” dari gencatan senjata “demi masyarakat di Gaza.”

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med sebelumnya mengatakan sekitar 110.000 orang tewas, terluka atau hilang sementara sekitar 90 persen penduduk di Gaza telah mengungsi.

Secara terpisah, UNRWA mengatakan salah satu konvoi makanannya mendapat serangan artileri Israel. Badan tersebut mengatakan truk-truk sedang mengantarkan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza utara.

UNRWA mengatakan pihaknya tidak dapat menjalankan misinya dan memberikan bantuan kemanusiaan jika kondisi keselamatan tidak terpenuhi.

“Akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan sangat dibutuhkan di mana pun, termasuk di bagian utara Gaza,” kata UNRWA dalam sebuah postingan di X.

Warga Palestina di Jalur Gaza terus bergulat dengan kematian, kehancuran, dan pengungsian ketika Israel terus melanjutkan kampanye genosida.

UNRWA juga membagikan rekaman salah satu pusat kesehatannya. “Tidak ada yang tersisa. Ini adalah tingkat kehancuran dan pengungsian paksa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan terjadi di depan mata kita.”

Lebih dari 110 warga Palestina tewas dalam penembakan Israel selama satu hari. Kota pusat Deir al-Balah dan kota selatan Khan Younis, tempat sebagian besar pengungsi sipil berlindung, telah menjadi fokus serangan.

Rumah sakit Amal dan Nasser di Khan Younis masih dikepung. Drone Israel menembaki warga di sana.

Israel telah membunuh hampir 27.500 orang di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023. (ptv)