Al-Qaidah Yaman Umumkan Kematian Pemimpinnya Khalid Batarfi, Tunjuk Saad Al-Awlaki Sebagai Pengganti

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Cabang Al-Qaidah di Yaman telah mengumumkan kematian pemimpinnya Khalid Batarfi dan menunjuk penggantinya, SITE Intelligence Group melaporkan pada hari Ahad (10/3/2024).

Kelompok pemantau itu mengatakan jenazah Batarfi diperlihatkan dalam rekaman yang dirilis oleh Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) dalam keadaan dibungkus kain kafan dan dibungkus dengan bendera bertuliskan nama kelompok jihadis tersebut.

“Allah mengambil jiwanya sementara dia dengan sabar mencari pahala dan berdiri teguh, berhijrah, ditempatkan di garis depan dan mengobarkan jihad,” SITE mengutip seorang veteran AQAP yang mengatakan tentang Batarfi dalam video berdurasi hampir 15 menit tersebut.

Belum ada rincian mengenai waktu atau penyebab kematian Batarfi. Dia diyakini berusia 40-an.

AQAP pada Februari 2020 mengumumkan bahwa Khalid Batarfi telah ditunjuk sebagai pemimpinnya, setelah kematian pendahulunya, Qassim al-Rimi, dalam serangan pesawat tak berawak AS.

Amerika Serikat menganggap cabang Al-Qaidah di Yaman sebagai faksi paling berbahaya dalam jaringan jihadis global tersebut, dan Departemen Luar Negeri AS menetapkan Batarfi sebagai “teroris global” pada tahun 2018.

SITE mengatakan kelompok itu telah menunjuk Saad bin Atef al-Awlaki sebagai ketua barunya, yang terakhir kali muncul dalam video yang dirilis pada Februari 2023 yang mendesak anggota suku Sunni untuk bergabung dengan AQAP.

Kelompok jihadis ini berkembang pesat di tengah kekacauan perang bertahun-tahun sejak 2014 antara pemerintah Yaman dan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran.

AQAP telah melakukan operasi di Yaman melawan pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan pemerintah.

Mereka juga melakukan serangan sporadis di luar negeri, termasuk terhadap kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo pada tahun 2015 dan penembakan massal tahun 2019 di pangkalan angkatan laut AS di Florida, yang menewaskan tiga pelaut Amerika. (Aby/Ab)