View Full Version
Kamis, 14 Mar 2024

Bea Cukai Malaysia Sita Kurma Asal Israel

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Departemen Bea Cukai Kerajaan Malaysia (JKDM) melakukan operasi pada Selasa (12/3/2024) dan menyita kurma yang diyakini berasal dari Israel, kata Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Armizan Mohd Ali.

Armizan dalam Persidangan Dewan Rakyat yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan Bea Cukai telah menyita 73 kotak kurma bermerek “Organic Jumbo Medjool Dates” yang diyakini berasal dari Israel.

Pada saat yang sama, menurut dia, warga lokal berusia sekitar 40 tahun yang diyakini sebagai pemilik perniagaan ikut ditahan dan diselidiki dalam operasi yang dilakukan di sejumlah gudang di pelabuhan utara Klang, Selangor.

Ia juga mengatakan tindakan mengikuti undang-undang yang ada dikenakan bagi pihak manapun yang memberikan dagangan palsu, baik dari jenis, kandungan, nama produk.

JKDM melakukan operasi setelah adanya penjualan kurma yang diyakini berasal dari Israel terungkap di media sosial pada Senin (11/3/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan JKDM diketahui kurma-kurma itu dibeli dalam jumlah besar bersama-sama dengan barang organik lainnya dari sebuah negara di Eropa. Selanjutnya, setelah sampai di Malaysia, kurma tersebut dikemas ulang namun kandungan atau nutrisi harus dicantumkan dalam label kemasan.

Pada label kemasan kurma itu terdapat nama asal negara produk tersebut yang ternyata berasal dari Israel, menurut JKDM kepada media.

Total nilai kurma yang diyakini asal Israel seberat 14,6 kilogram yang disita Bea Cukai itu mencapai 678 ringgit Malaysia (RM) atau sekitar lebih dari Rp2,2 juta.

Menurut Armizan, operasi seperti itu akan dilakukan kembali, dan masyarakat yang memiliki informasi dipinta untuk melaporkannya secara lengkap melalui platform yang ada. (ANT/Ab)


latestnews

View Full Version