GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kementerian Wakaf dan Agama di Jalur Gaza mengatakan pasukan militer Zionis Israel telah menghancurkan seluruhnya atau merusak ratusan masjid di wilayah pesisir yang terkepung sejak rezim Tel Aviv memulai serangan berdarah pada awal Oktober tahun lalu.
Kementerian mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah total masjid yang hancur total dalam konflik saat ini mencapai 604, sementara 200 lainnya telah hancur sebagian.
Pernyataan itu mengatakan pasukan Israel juga telah merusak setidaknya 60 kuburan selama invasi darat mereka ke Gaza, dan menggunakan buldoser untuk menggali kuburan dan mencuri jenazah lebih dari 1.000 orang.
Dikatakan 15 bangunan milik Kementerian Wakaf dan Agama hancur selama agresi Israel, di antaranya adalah markas besar kementerian, kantor utama Radio Al-Quran di Kota Gaza, kantor Manajemen Wakaf di Khan Younis, dan sebuah tempat penyimpanan dokumen dan manuskrip.
Pernyataan itu mengatakan bahwa 91 pegawai kementerian telah tewas dalam serangan Israel.
Israel melancarkan serangan gencarnya terhadap Jalur Gaza, menargetkan rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah, setelah gerakan perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas penjajah pada 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 35.386 warga Palestina telah terbunuh, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut informasi terbaru Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari Sabtu (18/4/2024). Lebih dari 1,7 juta orang juga menjadi pengungsi internal selama perang. (ptv/Ab)