Hamas Sebut Tahan Kolonel Israel Yang Sebelumnya Dilaporkan Tewas Oleh Militer Zionis

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sayap militer Hamas mengatakan mereka menahan Kolonel Israel Asaf Hamami, 41, yang sebelumnya dilaporkan tewas oleh militer Zionis Israel.

Brigade Izzuddine Al-Qassam mengatakan Hamami terluka saat penangkapannya, meskipun Israel sebelumnya mengklaim komandan Brigade Selatan Divisi Gaza itu tewas dalam pertempuran pada 7 Oktober.

Brigade Al-Qassam tidak memberikan bukti lebih lanjut dan tidak merinci apakah kolonel tersebut masih hidup hingga saat ini.

Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah klip video yang diposting di Telegram bahwa kepemimpinan militer Israel “meninggalkan para pemimpin militernya dalam tahanan” dan memperingatkan bahwa “waktunya hampir habis bagi mereka”.

Kematian Hamami diumumkan oleh kepala rabi tentara pada bulan Desember, berdasarkan temuan nyata yang diperoleh militer di Gaza.

Keluarga Kolonel kemudian mengadakan pemakaman menurut hukum Yahudi setelah pengumuman tersebut.

The Times of Israel melaporkan pada saat itu bahwa ribuan orang, termasuk perwira senior militer dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, menghadiri pemakaman tersebut.

“Assaf tidak ragu-ragu, dia ada di sana, siap untuk menyerang musuh,” kata Gallant, merujuk pada dia sebagai komandan yang dihormati dan salah satu yang terbaik dari tentara Israel dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah peti mati kosong dibawa oleh teman-teman dan pelayat di pemakaman, ketika tentara mengatakan jenazahnya masih berada di Gaza.

Sekitar 250 orang ditawan ke Gaza dari Israel selama serangan mendadak yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober. Jumlah tawanan yang masih hidup di Gaza masih belum diketahui.

Israel telah melancarkan perang brutal di wilayah Palestina, menewaskan lebih dari 35.000 orang dan melukai lebih dari 79.000 lainnya dalam jangka waktu yang sama. (TNA/Ab)