View Full Version
Senin, 27 May 2024

Korban Tewas Akibat Serangan Israel Di Tenda Pengungsian Di Rafah Meningkat Jadi 50 Orang

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Korban tewas akibat serangan udara rezim Zionis Israel terhadap tenda pengungsian di zona aman yang ditetapkan bagi para pengungsi di kota Rafah di Jalur Gaza selatan telah meningkat menjadi sedikitnya 50 orang.

Pasukan Israel melakukan pembantaian yang mengerikan melalui pemboman yang terkonsentrasi dan disengaja terhadap pusat pengungsian paksa, yang didirikan di barak UNRWA di barat laut Kegubernuran Rafah. Pesawat tempur Israel menembakkan delapan rudal ke tempat penampungan sementara yang menampung para pengungsi di barat laut kota tersebut.

ActionAid UK, organisasi bantuan internasional cabang Inggris, melaporkan korban jiwa pada hari Ahad (26/5/2024).

“Tempat penampungan ini seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman bagi warga sipil yang tidak bersalah, namun mereka menjadi sasaran kekerasan brutal,” kata organisasi tersebut.

“Anak-anak, perempuan, dan laki-laki terbakar hidup-hidup di bawah tenda dan tempat berlindung mereka,” katanya, memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa bisa meningkat.

Menanggapi pembantaian tersebut, gerakan perlawanan Palestina Hamas menyebutnya sebagai “penghinaan mengerikan” terhadap keputusan Mahkamah Internasional baru-baru ini, yang memerintahkan rezim Israel untuk “segera” menghentikan serangannya terhadap Rafah.

Perang Israel di Gaza sejauh ini telah merenggut nyawa sekitar 36.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Pembantaian Israel di Rafah juga diikuti dengan demonstrasi massal di Tepi Barat, termasuk di kota Ramallah dan kota Anabta, yang terletak di sebelah timur kota Tulkarem di bagian utara wilayah pendudukan.

Rumah Sakit Emirat di Rafah juga mengutuk serangan Israel di Rafah sebagai “pembantaian keji.”

Demonstrasi serupa juga terjadi di tempat lain di kawasan ini, termasuk di kamp pengungsi Palestina Baqa’a di Yordania dan di depan konsulat Israel di Istanbul.

Di Irak, orang-orang yang marah menyerbu cabang KFC di ibu kota Baghdad, menyebabkan kerusakan pada restoran tersebut sebagai protes atas dukungan Amerika Serikat terhadap perang rezim Israel di Gaza. (ptv/Ab)


latestnews

View Full Version