View Full Version
Senin, 03 Jun 2024

Pasukan Israel Hancurkan 50.000 Unit Rumah Di Gaza Utara

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang pejabat Palestina di Jalur Gaza mengatakan pasukan Zionis Israel telah menghancurkan total 50.000 unit rumah selama hampir delapan bulan agresi mereka di bagian utara wilayah tersebut.

Angka tersebut diberikan oleh ketua Komite Darurat Kota Gaza Utara, saat konferensi pers pada hari Ahad (1/6/2024).

“Sekitar 50.000 unit rumah telah hancur, dan jaringan pembuangan limbah serta jalan-jalan telah dibuldoser di sebagian besar kota di Gaza utara,” kata pejabat tersebut, yang namanya tidak disebutkan oleh media Palestina.

Pejabat tersebut mencatat bahwa “35 sumur air, sekolah, dan fasilitas UNRWA telah hancur, dan kelaparan mengancam wilayah utara Gaza.”

Pejabat tersebut juga menyatakan “Jabalia [kamp pengungsi] dan Beit Hanoun [keduanya di Gaza utara] sebagai daerah bencana akibat kehancuran yang tak terlukiskan” yang disebabkan oleh perang genosida Israel.

Peringatan pejabat Palestina tersebut muncul sehari setelah badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan dalam sebuah postingan di platform media sosial X bahwa akibat agresi Israel, “Gaza telah menjadi puing-puing dan keluarga Palestina harus bertahan hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi. kondisi dengan air, makanan, dan perbekalan yang langka.”

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini juga menggambarkan kehancuran yang disebabkan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Jabalia sebagai hal yang “mengerikan,” dan menambahkan bahwa “ribuan pengungsi tidak punya pilihan selain hidup di tengah reruntuhan dan di fasilitas UNRWA yang hancur.”

Sekitar sebulan yang lalu, seorang pejabat PBB mengatakan kehancuran yang disebabkan oleh perang Israel di Jalur Gaza belum pernah terjadi sejak Perang Dunia Kedua, dan memperkirakan bahwa rekonstruksi wilayah Palestina akan memakan waktu 80 tahun dan menelan biaya hingga $40 miliar (-+Rp 649 trilyun)

Abdallah al-Dardari, asisten sekretaris jenderal PBB dan direktur kantor regional Program Pembangunan PBB untuk negara-negara Arab, menambahkan bahwa agresi Israel telah menghancurkan seluruh atau sebagian 72 persen dari seluruh bangunan tempat tinggal di Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, genosida yang dilakukan rezim tersebut sejauh ini telah merenggut nyawa 36.439 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sementara 82.627 lainnya terluka. (ptv/Ab)


latestnews

View Full Version