View Full Version
Jum'at, 07 Jun 2024

Menteri Haji Dan Umrah Saudi: Jumlah Jamaah Haji Yang Tiba Telah mencapai 1,2 Juta Orang

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Jumlah jamaah yang tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji telah mencapai sekitar 1,2 juta, kata Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Tawfiq al-Rabiah pada hari Kamis (6/6/2024).

Berbicara pada konferensi pers tentang haji, al-Rabiah menyoroti bahwa Arab Saudi telah memulai kampanye internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kampanye haji palsu.

Sang menteri menekankan pentingnya jamaah menaati peraturan dan bekerja sama dengan otoritas terkait. Dia juga mencatat bahwa fasilitas di Tempat Suci telah ditingkatkan untuk meningkatkan pengalaman peziarah. Perbaikan ini mencakup pemasangan payung di atas kepala yang mendinginkan udara dengan uap, menurunkan suhu, berkat stasiun pendingin udara terbesar di dunia.

Al-Rabiah juga menyebutkan peningkatan efisiensi eskalator untuk memudahkan akses ke tempat di mana jamaah melakukan ritual melempar batu ke pilar yang melambangkan setan.

Dia juga menjelaskan bahwa proses pengajuan permohonan haji secara elektronik telah disederhanakan, menghilangkan kebutuhan akan kantor pariwisata perantara dan memastikan bahwa jamaah menerima layanan yang disepakati. Layanan ini tersedia di 126 negara, dan lebih dari 120.000 pekerja dan pemimpin kelompok ziarah telah dilatih untuk menerapkannya, menurut menteri.

Haji, yang dimulai pada tanggal 14 Juni, adalah salah satu dari lima rukun Islam dan harus dilakukan setidaknya satu kali oleh semua umat Islam yang mampu melakukannya.

Ini melibatkan serangkaian ritual yang diselesaikan selama empat hari di Mekah dan sekitarnya di sebelah barat Arab Saudi.

Tahun lalu, lebih dari 1,8 juta umat Islam ikut menunaikan ibadah haji, menurut angka resmi.

Saudi tetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada 16 Juni

Arab Saudi pada hari Kamis mengumumkan penampakan bulan sabit Dzulhijjah, yang menandai dimulainya bulan Dzulhijjah, salah satu bulan paling suci dalam kalender Islam. Dengan adanya penampakan bulan sabit maka Idul Adha akan diperingati pada tanggal 16 Juni.

Hari Arafah, yang mendahului hari raya besar umat Islam tersebut, akan jatuh sehari sebelumnya pada tanggal 15 Juni.

Mahkamah Agung Kerajaan mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu, menyerukan penduduk untuk melihat bulan pada malam tanggal 6 Juni (29 Dzhulqa'dah 1445 H). (Aby/Ab)


latestnews

View Full Version