GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas mengatakan mereka menerima resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB, dan siap untuk bernegosiasi mengenai rinciannya, kata pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters pada hari Selasa (11/6/2024), dan menambahkan bahwa terserah pada Washington untuk memastikan bahwa Zionis Israel mematuhi resolusi tersebut.
Abu Zuhri mengatakan kelompoknya “menerima resolusi dewan keamanan PBB sehubungan dengan gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dan pertukaran sandera dengan tahanan yang ditahan oleh Israel”.
“Pemerintah AS menghadapi ujian nyata dalam menjalankan komitmennya dalam memaksa pendudukan untuk segera mengakhiri perang dalam implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB,” tambah Abu Zuhri.
Resolusi Dewan Keamanan yang dirancang AS disetujui setelah pemungutan suara pada Senin malam.
Meskipun ada pengumuman tersebut, Israel terus menyerang daerah kantong tersebut dan wilayah sekitarnya. Setidaknya 11 orang tewas di Kota Gaza semalam dan Selasa pagi setelah militer Israel melakukan serangan terpisah terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Sheikh Radwan.
Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak, menurut laporan.
Al Jazeera mengatakan bahwa kru pertahanan sipil sedang mencari lebih banyak korban di bawah reruntuhan. (TNA/Ab)