JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sayap bersenjata kelompok Perlawanan Hamas, pada hari Jum'at (14/6/2024), mengumumkan melakukan lebih banyak serangan terhadap tentara Israel di seluruh Jalur Gaza yang membunuh dan melukai sejumlah dari mereka, Anadolu Agency melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Brigade Izzuddine Al-Qassam mengatakan mereka meledakkan sebuah rumah jebakan dengan pasukan Israel di dalamnya di lingkungan Zeitoun, timur Kota Gaza, yang mengakibatkan korban di antara pasukan tersebut.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa pejuang Al-Qassam mendeteksi sebuah helikopter Israel yang mendarat di dekat daerah tersebut untuk mengevakuasi para korban.
Dalam pernyataan lain, Al-Qassam mengatakan para pejuangnya meledakkan terowongan di wilayah Zeitoun timur, menyebabkan korban di antara tentara Israel.
Di kota selatan Rafah, kelompok tersebut mengatakan pihaknya menembakkan mortir ke pasukan Israel di lingkungan Tal Al-Sultan, Rafah barat, dan juga menargetkan tank Israel di daerah yang sama dengan granat berpeluncur roket.
Tentara Israel belum mengomentari pernyataan Al-Qassam.
Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum perang terjadi. menyerbu pada tanggal 6 Mei. (MeMo/Ab)