View Full Version
Senin, 29 Jul 2024

10.000 Siswa, 400 Guru Tewas Sejak Dimulainya Genosida Israel Di Gaza Pada 7 Oktober

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Angka terbaru menunjukkan sekitar 10.000 siswa Palestina bersama dengan 400 guru telah tewas di Jalur Gaza sejak dimulainya perang genosida Israel pada 7 Oktober.

Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan pada hari Senin (29/7/2024) bahwa mereka telah menyampaikan laporan bulan lalu tentang bagaimana penargetan Israel terhadap sekolah-sekolah di Gaza telah "mengikis fondasi bagi pertumbuhan masyarakat yang berkelanjutan."

Perserikatan Bangsa-Bangsa juga melaporkan bahwa lebih dari 76 persen sekolah di Jalur Gaza yang dilanda perang memerlukan "rekonstruksi penuh atau rehabilitasi besar" agar dapat berfungsi.

Pada bulan April lalu, para ahli PBB menyatakan keprihatinan yang mendalam atas pola serangan Israel terhadap sekolah, universitas, guru, dan siswa di Jalur Gaza, yang menimbulkan kekhawatiran serius atas penghancuran "sistemik" sistem pendidikan Palestina.

"Dengan lebih dari 80% sekolah di Gaza rusak atau hancur, mungkin masuk akal untuk bertanya apakah ada upaya yang disengaja untuk menghancurkan sistem pendidikan Palestina secara menyeluruh, tindakan yang dikenal sebagai 'skolastisida'," kata para ahli.

Sementara itu, Amjad Barham, Menteri Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Palestina, mengatakan pada hari Senin bahwa 39.000 siswa sekolah menengah dari Jalur Gaza tidak mengikuti ujian tahun ini.

Barham menambahkan bahwa, "Tidak ada tingkat kelulusan secara keseluruhan karena jumlah siswa tidak lengkap," karena tewasnya 10.000 siswa di Gaza dan ketidakmampuan siswa yang tersisa untuk mengikuti ujian di tengah perang yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Rezim Zionis Israel telah menghancurkan 117 sekolah dan universitas secara total, sementara sebagian menghancurkan 332 sekolah dan universitas di Gaza.

Lebih dari 107 ilmuwan, profesor universitas, dan peneliti juga tewas.

Sejak dimulainya perang Israel, rezim Tel Aviv telah menewaskan sedikitnya 39.363 warga Palestina dan melukai lebih dari 90.923 orang.

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel telah menewaskan sedikitnya 16.000 anak di wilayah yang dikepung itu sejak Oktober. Ribuan lainnya juga hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan. (ptv/Ab)


latestnews

View Full Version