SIDON, LIBANON (voa-islam.com) - Seorang pejabat Hamas yang tidak diketahui identitasnya selamat dari upaya pembunuhan lain Israel di Libanon, demikian dilaporkan media lokal pada hari Senin (26/8/2024). Serangan itu terjadi di kota Sidon, di Libanon selatan.
Menurut laporan, serangan pesawat nirawak itu menargetkan sebuah kendaraan yang membawa pejabat Hamas tersebut. Sasaran serangan itu hanya mengalami luka ringan saat kendaraan itu terbakar. Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api.
Ini adalah upaya ketiga Israel untuk membunuh pejuang perlawanan dalam beberapa hari terakhir setelah pembunuhan Samer Al-Hajj dari Hamas, dan seorang pemimpin Brigade Syuhada Al-Aqsa, Khalil Al-Maqdah.
Ketegangan telah meningkat sejak 8 Oktober antara milisi Libanon dan faksi-faksi perlawanan Palestina di satu pihak dan Israel di pihak lain sebagai tanggapan atas perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di Gaza yang dimulai setelah serangan lintas batas oleh Hamas Oktober lalu. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 40.400 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 94.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat. Sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong yang diblokade itu. Negara apartheid itu membantah tuduhan tersebut. (MeMo/Ab)