RAMALLAH, PALESTINA (voa-islam.com) - Setidaknya 17 warga Palestina tewas oleh tembakan tentara Israel di tengah operasi militer yang sedang berlangsung di Tepi Barat utara sejak Rabu, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah.
Masyarakat tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria Palestina kehilangan nyawanya di Jenin timur Kamis (29/8/2024) dini hari.
Itu terjadi tak lama setelah lima warga Palestina tewas oleh tembakan tentara Israel di dalam sebuah masjid di kamp pengungsi Nur Shams di kota utara Tulkarem.
Pada hari Rabu, tentara Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat utara, yang terbesar dalam dua dekade.
Setidaknya 45 warga Palestina ditangkap oleh tentara Israel di Tepi Barat utara sejak dimulainya operasi militer di daerah tersebut, termasuk 25 orang pada hari Kamis, Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.
Ketegangan telah meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 670 warga Palestina telah tewas sejak saat itu, hampir 5.400 lainnya terluka dan lebih dari 10.300 ditangkap di wilayah yang diduduki, menurut angka-angka Palestina.
Dalam pendapat penting pada tanggal 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina melanggar hukum dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (AA/Ab)