View Full Version
Rabu, 16 Oct 2024

Bank Dunia: Kerugian Perang Gaza Mungkin Kini Mencapai 14 Hingga 20 Miliar USD

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Bank Dunia memperkirakan pada hari Selasa (15/10/2024) bahwa kerugian akibat serangan udara dan pemboman Zionis Israel di Gaza berkisar antara $14 miliar hingga $20 miliar (-+Rp 217,2-310 trilyun).

Presiden Bank Dunia Ajay Banga mengatakan dalam acara Reuters Next di Washington bahwa perluasan signifikan perang Gaza dapat menyebabkan dampak besar pada ekonomi global, menyebut hilangnya banyak nyawa warga sipil di wilayah tersebut sebagai "tidak masuk akal".

Banga mengatakan perang sejauh ini hanya berdampak relatif kecil pada ekonomi global, tetapi perluasan konflik yang signifikan akan menarik negara-negara lain yang merupakan kontributor lebih besar bagi pertumbuhan global, termasuk eksportir komoditas.

Banga mengatakan kerugian perang akibat serangan Israel di Gaza kini mungkin mencapai $14-20 miliar, dan kerusakan akibat pemboman Israel di Libanon Selatan akan menambah total kerugian regional tersebut.

Israel telah melanjutkan ofensif brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pekan lalu, Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah (GMO) Ismail Thawabteh mengonfirmasi bahwa 86% bangunan di Jalur Gaza telah hancur karena Israel menjatuhkan puluhan ton bahan peledak yang setara dengan 5 bom nuklir selama setahun penuh.

Lebih dari 42.300 orang telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 99.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut di tengah blokade yang sedang berlangsung yang telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah. Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (FN/Ab)


latestnews

View Full Version