View Full Version
Senin, 18 Aug 2025

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

GAZA (voa-islam.com) - Lebih dari satu juta anak Palestina kini menderita trauma psikologis akibat genosida Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut, selain ribuan korban jiwa, masa depan anak-anak di wilayah terkepung itu kini hancur akibat perang dan blokade total.

“Ada 44 ribu anak yatim dan lebih dari satu juta anak mengalami trauma psikologis di Gaza,” kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh, Ahad (17/8/2025).

Kondisi semakin parah karena 52 persen obat-obatan esensial telah habis, sementara persediaan kantong darah juga menipis. Rumah sakit kewalahan menangani pasien kelaparan dan anak-anak yang mengalami malnutrisi akut.

Anak Gaza Kelaparan Massal

Menurut laporan PBB, satu dari lima anak di Gaza kini menderita gizi buruk. Famine (kelaparan massal) melanda akibat blokade penuh Israel yang memutus akses pangan, air bersih, dan pasokan medis.

Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengungkapkan lebih dari 40 ribu anak Gaza telah terbunuh atau terluka dalam perang Israel. Ia menegaskan, “Lebih dari satu juta anak di Gaza tidak hanya kehilangan pendidikan, tetapi juga hidup mereka direnggut oleh agresi Israel.”

Gaza Jadi Kuburan Massal Anak

Sejak perang dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 61.900 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sedikitnya 258 orang meninggal akibat kelaparan, termasuk 110 anak.

“Gaza telah menjadi kuburan massal bagi anak-anak,” tegas laporan PBB.

Meski tragedi ini terus berlangsung, Israel tetap melanjutkan serangan tanpa henti, sementara dunia internasional dinilai gagal menghentikan genosida dan blokade yang membuat generasi anak Palestina berada di ambang kepunahan. (ptv/Ab)


latestnews

View Full Version