View Full Version
Sabtu, 23 Aug 2025

Lawan Balik Aksi Islamofobia, Dua Muslimah di Moskow Hajar Pria Pelaku Penganiayaan

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Sebuah rekaman video amatir memperlihatkan dua perempuan Muslim berhijab berani melawan balik seorang pria yang diduga melakukan tindakan Islamofobia di ruang publik Moskow. Video berdurasi sekitar 44 detik itu kini beredar luas di media sosial, memicu diskusi hangat tentang meningkatnya diskriminasi agama di Rusia, khususnya terhadap komunitas Muslim.

Dalam rekaman yang diunggah di akun X (Twitter) milik Documenting Oppression Against Muslims (@doamuslims) pada Jum'at (22/8/2025), terlihat seorang pria memakai tas selempang yang diduga melakukan penghinaan atau penganiayaan tengah berhadapan dengan dua Muslimah yang mengenakan niqab dan hijab. Berbeda dengan banyak kasus sebelumnya, kedua Muslimah itu tidak hanya diam melainkan melawan balik secara fisik hingga membuat pelaku kocar-kacir. Rekaman kemudian memperlihatkan orang-orang sekitar ikut menyaksikan insiden tersebut.

Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan terhadap arus Islamofobia yang dilaporkan meningkat di Moskow dalam beberapa tahun terakhir. Rusia sendiri memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa, dengan sekitar 20 juta jiwa, namun kasus diskriminasi dan ujaran kebencian kerap terjadi.

                           

Kasus Serupa 

Beberapa insiden Islamofobia di Rusia, khususnya Moskow, sempat ramai diberitakan:

Pada Oktober 2023 — Pasca shalat Jum'at, sejumlah jamaah di Moskow menjadi target razia dan intimidasi yang disebut-sebut sebagai bentuk diskriminasi terhadap komunitas Muslim. 

April 2024 — Seorang pria menyerang jamaah di luar masjid Moskow dengan hinaan bernuansa Islamofobia, sebelum akhirnya diamankan warga.

Maret 2025 — Laporan Human Rights Watch mencatat meningkatnya kekerasan dan ujaran kebencian terhadap migran Muslim Asia Tengah setelah serangan Crocus City Hall, yang memicu sentimen anti-Muslim secara luas.

Agustus 2025 — Media internasional melaporkan maraknya intimidasi di jalanan, termasuk pemukulan dan pelecehan verbal terhadap perempuan berhijab, dengan banyak kasus tidak pernah ditindak secara hukum.

Melawan balik

Aksi dua muslimah dalam video ini memperlihatkan pergeseran sikap: dari biasanya diam menghadapi pelecehan, menjadi aktif melawan balik. Insiden ini juga menyoroti kurangnya perlindungan hukum bagi Muslim di Rusia, di mana banyak kasus Islamofobia tidak diusut tuntas. Rekaman ini berpotensi menjadi simbol keberanian perempuan Muslim menghadapi diskriminasi.

Insiden ini, meski sederhana, memperlihatkan betapa nyata ancaman Islamofobia di Moskow. Komunitas Muslim menyerukan agar aparat tidak hanya menindak balik warga yang melawan, tetapi juga mengusut tuntas provokator Islamofobia yang memicu kekerasan. (DOAM/Ab)


latestnews

View Full Version