View Full Version
Rabu, 27 Aug 2025

Pasukan Israel Rampok Kantor Penukaran Uang di Ramallah, Klaim 'Dana Teror Hamas'

RAMALLAH, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Israel kembali memicu ketegangan di Tepi Barat. Pada Selasa (26/8/2025), tentara dan polisi Israel menyerbu sebuah kantor penukaran uang di jantung Ramallah, kota yang menjadi pusat pemerintahan Otoritas Palestina.

Menurut laporan Bulan Sabit Merah Palestina, serangan tersebut mengakibatkan puluhan warga Palestina terluka, sementara aparat Israel merampas uang dalam jumlah besar.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Rabu (27/8/2025), kepolisian Israel mengklaim bahwa penggerebekan itu dilakukan karena kantor tersebut dipakai untuk menyalurkan dana kepada Hamas.

“Pasukan menyita uang dalam berbagai mata uang asing dan lokal dengan nilai total sekitar 1,5 juta shekel (setara Rp7 miliar), termasuk dolar AS, dinar Yordania, dan euro,” bunyi pernyataan itu.

Selain menyita uang, sembilan warga Palestina ditangkap dengan tuduhan terlibat aktivitas “teror”, dan langsung dibawa untuk diinterogasi bersama barang bukti.

Penggerebekan semacam ini bukan yang pertama. Sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel semakin gencar menyerbu kota-kota Palestina di Tepi Barat, terutama di bagian utara. Kantor-kantor penukaran uang kerap menjadi target, dengan dalih digunakan untuk mendukung kelompok perlawanan.

Data Otoritas Palestina yang dikompilasi AFP mencatat bahwa sejak awal perang Gaza, sedikitnya 972 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat akibat operasi militer maupun serangan pemukim Israel.

Di sisi lain, data resmi Israel menyebutkan 36 warga Israel — baik sipil maupun aparat keamanan — tewas dalam periode yang sama akibat serangan atau operasi militer di wilayah tersebut. (TNA/Ab)

 


latestnews

View Full Version