GAZA (voa-islam.com) – Sedikitnya 69 warga Palestina tewas dan 422 lainnya terluka di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir akibat genosida Israel yang terus berlangsung di wilayah tersebut, menurut sumber medis.
Otoritas kesehatan lokal mengonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa Palestina akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 64.300 orang tewas, dengan tambahan 162.005 orang terluka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Rumah sakit juga mencatat tiga kematian tambahan akibat kelaparan dan malnutrisi parah dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban jiwa terkait kelaparan di wilayah tersebut naik menjadi 376 orang, termasuk 134 anak-anak.
Layanan darurat masih belum dapat menjangkau banyak korban luka maupun jenazah yang terjebak di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan di seluruh wilayah yang porak-poranda perang, karena pasukan pendudukan Israel terus menargetkan kru ambulans dan pertahanan sipil, menurut otoritas kesehatan.
Serangan genosida Israel terus berlanjut tanpa hambatan meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata serta perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) yang mendesak langkah-langkah guna mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang sangat parah di Gaza. (WAFA/Ab)