View Full Version
Senin, 22 Sep 2025

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa perlawanan Palestina pada Ahad (21/9/2025) malam kembali melaksanakan hukuman mati terhadap tiga mata-mata pendudukan Israel di Kota Gaza.

Sumber tersebut menyebutkan bahwa komandan perlawanan yang berada di lapangan mengancam mata-mata utama, Yasser Abu Shabab, serta Rami Helles dan Ahmad Jundiyah, dengan nasib serupa.

Yasser Abu Shabab sendiri adalah seorang pemimpin geng sekaligus kepala Pasukan Populer, sebuah kelompok bersenjata dan geng kriminal yang didukung Israel dan beroperasi di wilayah Rafah. Kelompok ini secara luas diketahui melakukan penjarahan terhadap truk-truk bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina

Ia berasal dari klan Badui Abu Shabab (yang merupakan bagian dari suku besar Tarabin yang membentang hingga Semenanjung Sinai di Mesir) di Gaza bagian selatan.

Dilaporkan bahwa Abu Shabab pernah dipenjara oleh Hamas karena kasus penyelundupan narkoba. Saudaranya disebut telah dibunuh oleh Hamas dalam operasi penumpasan terhadap para penjarah dari kelompok tersebut terhadap konvoi bantuan PBB.

Pada November 2024, suku Tarabin yang menaungi Yasser Abu Shabab secara terbuka melepaskan diri darinya karena kolaborasinya dengan Israel.

Peristiwa eksekusi itu mendapat respons luas dari warga, di mana penduduk yang hadir usai pelaksanaan hukuman bersorak dan meneriakkan: “Salam untuk Brigade Izzuddin”, sebagai bentuk dukungan rakyat terhadap perlawanan terhadap pendudukan.

Aksi ini mencerminkan konsistensi perlawanan dalam memburu para agen mata-mata dan kolaborator yang dianggap mengancam keamanan warga dan perlawanan Palestina. (SHB/Ab)


latestnews

View Full Version