Israel Tetap Lanjutkan Serangan di Gaza Meski Ada Laporan Kesepakatan Gencatan Senjata

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Israel terus melakukan serangan udara dan artileri di seluruh Jalur Gaza meskipun ada laporan mengenai pengumuman sepihak untuk menghentikan aksi ofensif, menurut koresponden Al Mayadeen. Saksi mata menggambarkan adanya peningkatan serangan, di mana pasukan pendudukan Israel menargetkan warga sipil, pengungsi, serta petugas kemanusiaan.

Koresponden kami memastikan bahwa jet tempur dan artileri Israel secara langsung memburu pekerja kemanusiaan di Kota Gaza, melepaskan tembakan ke arah warga yang mengungsi setelah memperingatkan mereka untuk evakuasi, bahkan mengejar mereka ke berbagai lokasi. Wilayah utara Kota Gaza mengalami pemboman hebat, sementara sebuah rumah di daerah al-Mushahira, lingkungan Tuffah, dihantam, menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Serangan udara tambahan menghantam Jalan al-Sabra di bagian selatan lingkungan Tuffah, mengakibatkan banyak korban, sementara tembakan artileri diarahkan ke kamp pengungsi al-Bureij di utara dan Khan Yunis di bagian tengah Gaza. Di dekat area perumahan Hamad, utara Khan Yunis, seorang anak terluka akibat tembakan pasukan Israel.

Dalam salah satu serangan paling mematikan, dua anak tewas dan delapan lainnya luka-luka ketika drone Israel menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga pengungsi di al-Mawasi, barat laut Khan Yunis.

Peningkatan serangan ini terjadi di tengah ekspektasi negosiasi, menciptakan kontras mencolok dengan pernyataan sebelumnya yang dilaporkan oleh media Israel. Media tersebut mengutip arahan politik yang memerintahkan komando militer Israel untuk melakukan operasi “defensif” saja. Namun, situasi di lapangan menunjukkan bahwa pasukan pendudukan terus melakukan tindakan ofensif, membahayakan warga sipil dan operasi kemanusiaan. (MYD/Ab)