Komanda Al-Quds ke Tentara Israel: Kami Tidak Jauh dari Kalian, Fokus pada Sasaran Bernilai Tinggi

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan ‘Israel’ di Kota Gaza, membuktikan diri sebagai kekuatan yang tangguh meskipun Israel kerap mengklaim dirinya tak terkalahkan.

Seorang komandan lapangan Brigade al-Quds mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa kelompoknya tengah menghadapi pertempuran yang sangat kompleks di Kota Gaza, di mana tentara ‘Israel’ berupaya memanfaatkan seluruh pengalaman masa lalunya untuk meminimalkan kerugian di medan perang.

“Para pejuang pemberani kami adalah aset terbesar kami setiap saat; melalui merekalah kami memerangi musuh dan memanfaatkan setiap kemajuan untuk mengejutkan mereka dengan senjata yang sesuai. Allah telah memberi kami keberhasilan dalam banyak operasi heroik, sementara musuh, seperti biasanya, melakukan penipuan dan menyembunyikan jumlah korban manusianya,” ujar komandan itu.

Ia menjelaskan bahwa unit-unit tempur yang ditempatkan di berbagai jalur pertempuran di Kota Gaza selalu siaga tinggi, terus melakukan manuver untuk menghindari bahaya kendaraan jebakan ‘Israel’. Komandan itu juga mencatat bahwa pasukan pendudukan bergerak dengan lambat dan hati-hati, menggunakan kendaraan yang tidak mampu mendeteksi unit-unit tempur, sesuatu yang dimanfaatkan oleh Brigade untuk melancarkan serangan mendadak.

“Kemajuan musuh menuju jantung Kota Gaza terjadi di bawah pengawasan penuh para pejuang kami. Kami memiliki taktik yang berfokus pada sasaran bernilai tinggi dan menimbulkan kerugian besar di pihak pasukan musuh,” tegas komandan Brigade al-Quds.

Dalam peringatannya kepada pasukan IOF, ia menambahkan: “Kami katakan kepada tentara musuh: kami tidak jauh dari kalian, dan kalian akan melihat wajah kami kapan pun kami menghendaki, karena kami sedang melancarkan perang attrisi yang keras dan kompleks, dan kami memahami setiap gerakan kalian dengan sempurna.”

Ia menekankan bahwa tentara ‘Israel’ tidak akan pernah aman di Kota Gaza, bahkan jika mereka berhasil masuk ke pusat kota, keberadaan mereka di sana akan sangat mahal — sesuatu yang sangat dipahami oleh Kepala Staf ‘Israel’, Eyal Zamir.

Melalui sang komandan, Brigade al-Quds juga menyampaikan pesan kepada rakyat Palestina: “Pesan kami kepada rakyat kami yang teguh dan berjuang adalah bahwa kami turut merasakan penderitaan kalian dan terus berupaya agar agresi ini menjadi mahal bagi musuh. Kami mencium kepala setiap orang dari kalian, dan insya Allah, kesabaran kolektif kita akan membuahkan kehormatan dan fajar kemenangan yang dekat.”

Brigade al-Quds Menyerang Pasukan dan Kendaraan IOF di Shujaiya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina mengumumkan berbagai operasi terhadap pasukan pendudukan ‘Israel’ di Kota Gaza, menargetkan kendaraan militer dan prajurit di darat, serta terlibat dalam baku tembak dengan helikopter di bagian utara kota.

Brigade al-Quds — sayap militer Jihad Islam Palestina — menyatakan bahwa mereka telah menargetkan posisi pasukan dan kendaraan pendudukan di atas bukit al-Mintar, di sebelah timur lingkungan al-Shujaiya, Kota Gaza, dengan tembakan mortir pada pagi hari.

Brigade al-Qassam Menargetkan Pasukan dan Kendaraan IOF

Sementara itu, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis rekaman di saluran Telegram mereka yang menunjukkan serangan terhadap pasukan ‘Israel’ yang masuk ke lingkungan Tal al-Hawa, selatan Kota Gaza, sebagai bagian dari rangkaian operasi mereka yang disebut “Tongkat Musa” (The Staff of Moses).

Selain itu, Brigade al-Qassam juga mengumumkan operasi gabungan dengan Brigade al-Nasser Salah al-Deen, sayap militer dari Komite Perlawanan Rakyat, di mana mereka menargetkan helikopter Apache dengan rudal SAM-7 di wilayah utara Kota Gaza pada 25 September.

Pada 30 September dan 1 Oktober, Brigade al-Qassam juga melaporkan bahwa mereka menargetkan posisi musuh di dalam kompleks wisata Musk al-Jarah, barat laut Kota Gaza, dengan dua rentetan tembakan mortir.

Serangan IOF Masih Berlanjut

Meski telah diumumkan gencatan senjata pasukan pendudukan tetap melanjutkan bombardirnya, bahkan meningkatkan serangan terhadap warga sipil, pengungsi, dan pekerja kemanusiaan.

Menurut koresponden Al Mayadeen, jet dan artileri ‘Israel’ secara langsung menargetkan pekerja kemanusiaan di Kota Gaza, menembaki warga yang mengungsi setelah diperintahkan untuk evakuasi, lalu memburu mereka di berbagai lokasi.

Distrik-distrik utara Kota Gaza mengalami pengeboman intensif, termasuk serangan terhadap rumah di wilayah al-Mushahira, lingkungan al-Tuffah, yang menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Serangan udara tambahan menghantam Jalan al-Sabra di bagian selatan lingkungan al-Tuffah, menimbulkan banyak korban. Tembakan artileri juga menyasar kamp pengungsi al-Bureij bagian utara dan Khan Younis bagian tengah, sementara seorang anak terluka akibat tembakan ‘Israel’ di dekat kompleks perumahan Hamad, utara Khan Younis.

Dalam salah satu serangan paling mematikan baru-baru ini, drone ‘Israel’ menargetkan tenda pengungsian keluarga di al-Mawasi, barat laut Khan Younis, menewaskan dua anak dan melukai delapan orang lainnya. (MYD/Ab)