Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Komite Orang Hilang Gaza melaporkan bahwa lebih dari 10.000 orang masih hilang dan tertimbun di bawah reruntuhan di Jalur Gaza, sementara upaya penyelamatan terhenti akibat blokade “Israel” yang terus berlanjut.

Komite Nasional untuk Orang Hilang dalam perang genosida di Gaza pada Kamis (6/11/2025) mengumumkan bahwa lebih dari 10.000 individu masih terkubur di bawah puing-puing bangunan yang hancur di seluruh Jalur Gaza.

Komite tersebut mendesak komunitas internasional untuk mengirim tim penyelamat khusus guna menemukan dan mengevakuasi jenazah para korban yang hilang. Mereka juga menyerukan pemasukan segera peralatan penting untuk melaksanakan misi kemanusiaan kritis ini.

“Ini adalah misi kemanusiaan mendesak yang tidak bisa ditunda,” tegas komite dalam pernyataan publiknya.

Pada 3 November, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa tim penyelamat dan pertahanan sipil masih menghadapi kesulitan ekstrem untuk menjangkau area yang menjadi target serangan Israel. Banyak korban agresi Israel di Gaza yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Sementara itu, Pusat Operasi Pemerintah untuk Intervensi Darurat di Jalur Gaza melaporkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin bahwa wilayah Gaza kini menghadapi risiko banjir besar akibat kerusakan parah pada infrastruktur selama perang.

Pada Oktober lalu, juru bicara PBB Stephane Dujarric menyebutkan bahwa kerusakan di Kota Gaza mencapai 83% bangunan, dengan sekitar 81.000 unit rumah rusak.

Blokade Israel Menghambat Upaya Penyelamatan

Seruan komite datang di tengah blokade “Israel” yang masih diberlakukan sejak awal perang, yang telah sangat menghambat operasi penyelamatan dan usaha untuk mengevakuasi jenazah yang tertimbun di bawah bangunan runtuh.

Pihak berwenang setempat dan organisasi kemanusiaan berulang kali memperingatkan bahwa penolakan berkelanjutan untuk memberikan akses bagi peralatan dan personel penyelamat memperparah krisis kemanusiaan yang sudah sangat parah di Gaza.

Seiring perang yang terus berkecamuk dan permukiman yang rata dengan tanah, jumlah orang hilang di Gaza terus meningkat, meninggalkan ribuan keluarga tanpa kepastian dan tanpa kesempatan untuk memakamkan orang yang mereka cintai. (MYD/Ab)