

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Aktris asal Israel, Gal Gadot, memenangkan Penghargaan Genesis karena mendukung perang genosida Israel di Gaza, dan berjanji akan menyumbangkan hadiah uang sebesar 1 juta dolar AS tersebut kepada lembaga-lembaga amal pro-Israel.
Sepanjang perang, Gadot — yang pernah bertugas di militer Israel setelah lulus sekolah menengah — tetap menjadi pendukung fanatik Israel.
Israel mengklaim perang tersebut bertujuan untuk “menghancurkan Hamas” setelah serangan 7 Oktober, namun berbagai organisasi termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amnesty International menilai Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza, dengan menewaskan lebih dari 69.000 warga Palestina sejak Oktober 2023.
Penghargaan Genesis, yang dijuluki “Hadiah Nobel Yahudi” oleh majalah Time, diberikan setiap tahun kepada individu yang memiliki prestasi profesional, kontribusi terhadap kemanusiaan, serta komitmen terhadap nilai-nilai Yahudi.
Para pemenang sebelumnya telah menyumbangkan hadiah mereka untuk mendukung berbagai tujuan seperti melawan antisemitisme, memajukan hak-hak perempuan, dan memperjuangkan keadilan ekonomi.
Belakangan, kritik terhadap Israel semakin meluas di kalangan industri perfilman Hollywood, di mana ratusan pekerja industri — termasuk sejumlah sutradara dan aktor ternama — berjanji akan memboikot industri film Israel.
Selama perang berlangsung, Gadot terus vokal mendukung negaranya. Ia mengampanyekan pembebasan sandera yang ditahan Hamas, serta menemui keluarga para sandera dan korban yang telah dibebaskan.
Aktris tersebut juga turut mempromosikan pemutaran film dokumenter di Los Angeles yang menampilkan serangan 7 Oktober secara grafis. Namun, acara tersebut berakhir ricuh dan minim penonton.
Gadot, yang berperan sebagai ibu tiri jahat dalam film Snow White, mengatakan bahwa “tekanan anti-Israel” turut menjadi penyebab buruknya performa film tersebut di awal tahun ini, meskipun film itu juga banyak mendapat kritik negatif.
Ketika ia menerima bintang di Hollywood Walk of Fame pada Maret lalu, pendukung Israel dan Palestina bentrok di sekitar lokasi acara. Pada Agustus, ratusan insan film menandatangani surat terbuka yang menyerukan agar Festival Film Venesia mencabut undangan kepada Gadot. Namun, direktur festival menolak, dan Gadot sendiri tidak menghadiri acara tersebut.
Stan Polovets, salah satu pendiri sekaligus ketua Yayasan Penghargaan Genesis, memuji Gadot atas “kejelasan moral dan cinta tanpa kompromi terhadap Israel”, yang menurutnya dilakukan dengan risiko besar bagi karier dan kehidupan pribadinya.
Tanggal upacara penghargaan tahun depan belum diumumkan. Pemenang terbaru sebelumnya, Presiden Argentina Javier Milei, datang ke Yerusalem pada Juni untuk menerima penghargaan Genesis 2025.
Penerima penghargaan di tahun-tahun sebelumnya termasuk mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg, aktor Michael Douglas, pemain biola Itzhak Perlman, pematung Anish Kapoor, sutradara Steven Spielberg, pemilik klub New England Patriots Robert Kraft, mantan tahanan politik Uni Soviet Natan Sharansky, CEO Pfizer Albert Bourla, dan penyanyi Barbra Streisand. (TNA/Ab)