View Full Version
Kamis, 04 Dec 2025

Aktivis Kecam Langkah Mamdani Pekerjakan kembali Komisaris Polisi Pendukung Genosida Gaza

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Wali kota terpilih New York City Zohran Mamdani mendapat kecaman pekan ini dari para pendukungnya karena mempekerjakan kembali komisaris polisi Jessica Tisch, yang dikritik karena menindak demonstran pro-Palestina.

“Kami sangat menentang keputusan ini,” kata kelompok advokasi pro-Palestina Within Our Lifetime dalam sebuah pernyataan yang beredar secara daring.

“Mempertahankan Tisch menunjukkan penyelarasan politik dengan warisan NYPD dalam praktik kepolisian yang rasis, pengawasan, dan represi, serta menjauh dari nilai-nilai keadilan dan pembebasan yang diklaim diperjuangkan oleh kampanye Mamdani,” ujar pernyataan itu.

Pernyataan tersebut telah didukung oleh puluhan kelompok pro-Palestina, termasuk National Students for Justice in Palestine di John Jay College, College of Staten Island, Brooklyn College, dan The New School.

Kelompok lokal dari komunitas yang memberi Mamdani dukungan kuat dalam pemilihan wali kota bulan November lalu juga menjadi penandatangan pernyataan tersebut, termasuk Crown Heights Bites Back, Brooklyn Jail Support, dan Bay Ridge Solidarity.

Penunjukan Tisch dan kritik yang menyusul

Jessica ditunjuk sebagai komisaris polisi oleh Wali Kota Eric Adams pada November 2024. Sebelum kedatangannya, Departemen Kepolisian New York sudah melakukan tindakan keras terhadap para demonstran di kampus-kampus seperti Universitas Columbia, di mana mahasiswa berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina setelah pecahnya perang Israel di Gaza. Hanya di Columbia saja, lebih dari 100 mahasiswa ditangkap oleh polisi anti huru-hara.

“Tisch adalah salah satu pejabat terdekat Eric Adams,” kata organisasi-organisasi itu. “Pengangkatannya kembali oleh Mamdani memastikan kelanjutan tanpa hambatan dari NYPD era Adams, yang dikenal dengan korupsi, skandal, investigasi federal, dan tindakan keras terhadap demonstrasi,” lanjut pernyataan tersebut.

Perang di Gaza meletus setelah serangan 7 Oktober 2023 yang dipimpin Hamas di Israel selatan memicu serangan balasan Israel yang brutal—serangan yang oleh PBB, para ahli hak asasi manusia, dan sejarawan disebut sebagai genosida. Lebih dari 69.000 warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut.

‘Persimpangan kelas miliarder’

Jessica adalah putri dari Meryl dan James Tisch. James adalah CEO Loews Corporation, sebuah konglomerat Amerika yang memiliki CNA Financial dan Loews Hotels.

Keluarga Yahudi-Amerika yang berpengaruh ini aktif dalam NYC Police Foundation, lembaga yang membentuk dan mendanai program kerja sama NYPD dengan kepolisian asing, termasuk Israel.

“Hubungan-hubungan ini menempatkan Tisch di persimpangan kelas miliarder, jejak global NYPD, dan zionisme,” bunyi pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga menyinggung janji kampanye Mamdani terkait Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Selama kampanyenya, Mamdani mengatakan ia akan menangkap Netanyahu jika ia menginjakkan kaki di NYC, namun kemudian ia menarik kembali pernyataan tersebut.

“Sebagai kandidat yang berjanji akan menangkap Netanyahu selama kampanye, Mamdani harus menjelaskan bagaimana ia dapat menepati janji itu sementara ia mempertahankan anggota keluarga tuan rumah Netanyahu,” tambah pernyataan tersebut.

Tuduhan bias dan pembelaan terhadap serangan Israel

Jessica sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas kebersihan kota. Sebagai komisaris polisi, ia mengawasi pelatihan yang menandai keffiyeh dan semangka sebagai simbol antisemit. Keduanya merupakan ekspresi budaya Palestina dan telah digunakan dalam aksi protes tanpa kekerasan terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Pada bulan Oktober, Jessica berbicara di konferensi tahunan Anti-Defamation League (ADL), tempat ia membela serangan Israel di Gaza.

ADL telah lama dikritik oleh kelompok pro-Palestina karena melabeli gerakan hak-hak Palestina sebagai antisemit. Organisasi tersebut juga pernah bekerja sama dengan aparat penegak hukum AS untuk memata-matai dan menarget kelompok Arab-Amerika serta memfasilitasi pendanaan perjalanan pelatihan polisi AS ke Israel. (MEE/Ab)


latestnews

View Full Version