Penembakan Massal di Pantai Bondi, Sydney: 10 Tewas Termasuk Satu Pelaku

SYDNEY, AUSTRALIA (voa-islam.com) - Sebanyak 10 orang tewas, termasuk satu pelaku yang ditembak mati polisi, dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Minggu malam. Satu pelaku lain ditangkap dalam kondisi kritis, sementara sekitar 12-18 orang lainnya luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit.

Kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat, bertepatan dengan perayaan malam pertama Hanukkah (Festival Cahaya Yahudi) yang diselenggarakan oleh komunitas Chabad di Bondi Park Playground. Acara bertajuk "Chanukah by the Sea" itu dihadiri ratusan hingga ribuan orang, termasuk keluarga dan anak-anak, untuk menyalakan lilin pertama.

Menurut saksi mata, dua pria bersenjata berpakaian hitam melepaskan tembakan dari arah jembatan atau area parkir terdekat ke arah kerumunan. Video yang beredar menunjukkan kepanikan massal, dengan orang-orang berlarian dan sirene polisi terdengar. Seorang warga sipil dilaporkan heroik melucuti senjata salah satu pelaku.

Polisi New South Wales (NSW) menyatakan operasi masih berlangsung, namun tidak ada ancaman aktif lagi. Mereka mendesak warga menghindari area tersebut. Investigasi awal mengarah pada kemungkinan serangan teroris yang menargetkan komunitas Yahudi, di tengah meningkatnya insiden antisemitisme di Australia sepanjang tahun ini.

Salah satu korban tewas adalah utusan Chabad, Rabbi Eli Schlanger, yang memimpin acara. Komunitas Yahudi Australia menyatakan duka mendalam, sementara acara serupa di Melbourne dibatalkan sebagai langkah pencegahan.

Ini menjadi insiden penembakan massal paling mematikan di Australia sejak tragedi Port Arthur pada 1996. Polisi terus menyelidiki motif pasti dan identitas pelaku. (IF/Ab)