TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Ahad (28/4/2013) menegaskan dukungan setia Iran untuk Damaskus, menegaskan bahwa kemenangan pejuang oposisi di Suriah yang notabene mayoritas Muslim Sunni akan mengancam seluruh wilayah, kata situs kantornya.
"Sebuah kelompok datang ke kekuasaan melalui perang dan konflik akan menyebabkan perang lanjutan dan masalah keamanan untuk waktu yang lama," kata Ahmadinejad pada delegasi yang dipimpin oleh Essam El Haddad, penasehat Presiden Mesir Mohamed Morsi.
"Kurangnya keamanan di Suriah akan membahayakan keamanan negara-negara regional lainnya dan akan mengancam seluruh wilayah," klaim Ahmadinejad, menambahkan bahwa Tehran dan Kairo harus "mempercepat upaya mereka untuk menyelesaikan masalah Suriah berdasarkan pemahaman dan dialog."
Haddad tiba di Teheran pada hari Sabtu untuk memajukan proposal oleh Kairo untuk empat negara yang akan membantu untuk menyelesaikan konflik Suriah.
Mesir telah mengusulkan bahwa Turki, Mesir dan dua negara regional yang bersaing secara sengit, Arab Saudi dan Iran membentuk kuartet tersebut.
Turki, Mesir dan Arab Saudi mendukung pejuang oposisi yang sebagian besar Muslim Sunni di Suriah melawan kekuatan rezim Syi'ah Alawit Bashar al-Assad, sementara pemerintah Syi'ah Iran tetap merupakan sekutu setia Damaskus selama dua tahun konflik yang PBB mengatakan telah menewaskan lebih dari 70.000 orang. (an/tds)