View Full Version
Jum'at, 31 May 2013

Rabbi Yahudi Arthur Schneier Pendiri ACF & Pemberi Penghargaan SBY

VOA-ISLAM.COM - Appeal of Conscience Foundation (ACF)  adalah organisasi yang didirikan oleh seorang Rabbi Yahudi Arthur Schneier sejak tahun 1965 silam.

ACF disebut bekerja untuk memperjuangkan kebebasan beragama dan hak asasi manusia di seluruh dunia. Bahkan setelah tragedi kemanusiaan 11 September 2001, yayasan ini ikut mengajak berbagai pemimpin dunia untuk ikut bersama-sama mengambil sikap memerangi terorisme.

Sementara Schneier lahir pada 20 Maret 1930 di Wina , Austria. Ia merupakan Rabbi senior dari sinagog Park East, di New York sejak tahun 1962. Ia pernah hidup di bawah pendudukan Nazi di Budapest selama Perang Dunia II dan tiba di Amerika Serikat pada tahun 1947. Ia menikah dengan Elisabeth Nordmann Schneier.

Rabbi Schneier dikenal memiliki peran perintis dalam memperjuangkan Yahudi di Soviet dan membangun kembali kehidupan keagamaan Yahudi di Rusia, Ukraina dan Eropa Timur. Ia juga berhasil menegosiasikan kembalinya Sinagog Moskow ke komunitas Yahudi.

Aktivitasnya sebagai seorang Zionis Yahudi terlihat dari sejumlah penghargaan dan pengakuan yang disematkan pada Schneier, diantaranya Conference of Presidents of Major Jewish Organizations, Religious Zionists of America, World Jewish Congress American Section dan lain-lain.

Schneier juga disebut sebagai salah satu korban Holocaust yang berhasil selamat. Ia telah mengabdikan hidupnya untuk mengatasi kebencian dan sikap intoleran terhadap umat beragama. Organisasi yang didirikannya tersebut rutin memberikan penghargaan Statesman Award (penghargaan negarawan) kepada para pemimpin dunia sejak tahun 1997.

Beragam tokoh penting dunia tercatat pernah menerima penghargaan ini. Mulai dari mantan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, mantan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman, Angela Merkel termasuk mantan menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger, terakhir penerima penghargaan tersebut adalah pemimpin negara muslim terbesar di dunia, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. [Widad/dbs]


latestnews

View Full Version