View Full Version
Ahad, 26 Jan 2014

Marak Penculikan, Mesir Ungsikan Staf Kedutaannya dari Libya

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Sumber diplomatik Mesir di Libya mengatakan bahwa negaranya telah mengungsikan para diplomat dan staf kedutaan besarnya di ibu kota Libya Tripoli pada hari Sabtu (25/1/2014) setelah lima staf diculik oleh orang bersenjata tak dikenal.

Sumber tersebut, yang berbicara dengan kondisi anomitas, mengatakan, satu pesawat Mesir meninggalkan Bandara Internasional Tripoli membawa semua staf kedutaan dan keluarga mereka.

Kementerian luar negeri Libya telah mengumumkan penculikan empat staf kedutaan Mesir termasuk atase budaya pada Sabtu, setelah diplomat lain diculik pada Jumat malam.

Penculikan terjadi beberapa jam setelah pemimpin Ruang Operasi Revolusioner Libya, sebuah kelompok milisi utama, Shaaban Hadia, ditangkap di Mesir setelah pasukan polisi menggerebek rumahnya di kota pantai Alexandria.

Shaaban Hadeia dan keluarganya dikabarkan sedang berada di Mesir untuk berobat.

Seorang pemimpin lain kelompok itu Adel al-Gharyani membantah pihaknya telah menculik diplomat pertama Mesir. Tapi dia menyerukan penguasa Mesir untuk membebaskan komandan mereka atau akan ada "tanggapan kuat" dari kelompok itu.

Sejumlah warga negara asing telah diculik dan diserang dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan keamanan Libya awal pekan ini membebaskan seorang pejabat perdagangan Korea Selatan yang telah disekap selama beberapa hari oleh para penculiknya yang pihak-pihak berwenang mengatakan bahwa penculikannya tak bermuatan politik. (st/ant)


latestnews

View Full Version