SURAKARTA (voa-islam.com) – Elemen umat Islam Solo Raya telah bersepakat mendeklarasikan gerakan Komunitas Pecinta Sunnahpada tanggal 22 Shaffar 1435, bertepatan tanggal 25 Desember 2013 di stadion Manahan. Kesepakatan ini hasil dari pertemuan elemen Umat Islam se-Solo Rayapada di Joglo Ar Rahmah, Surakarta pada Jum’at (6/12/2013) kemarin.
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari ormas-ormas besar di kota Surakarta dan sekitarnya seperti Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS), Majelis Ulama Indonesia Surakarta, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) Jawa Tengah, Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Surakarta, Majelis Tafsir AL-Qur’an (MTA), Hisbah, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Salimah Solo Raya, dan lainya.
Salah seorang penggagas acara tersebut, Ustadz DR. Mu’inuddinillahi Basri menyampaikan kepada voa-islam.com bahwa gerakan Komunitas Pecinta Sunnah ini dimaksudkan untuk memberikan akselerasi dan kontribusi umat Islam Solo bagi kebangkitan Ummat Islam sedunia.
Selain itu, masih menurut Ketua DSKS, gerakan ini juga dengan sendirinya akan memilah kaum muslimin yang Ahlus Sunnah dengan Syi’ah.
“Ketika immunitas kaum muslimin terbangun maka dengan mudah mereka akan menolak virus jahat yang disebarkan kaum Syiah kepada Ummat Islam,” demikian tandas ustadz Mu’in.
Rencananya, acara tersebut yang ditargetkan mampu mengumpulkan 10.000 orang.
Acara akan didahului dengan kegiatan Seminar Akbar “Menyongsong Kebangkitan Islam Dengan Menghidupkan Sunnah Rasul SAW” dan Sarasehan Nasional “MENULARKAN GHIRAH KEBANGKITAN ISLAM DAN KOMUNITAS PECINTA SUNNAH (KPS)DI INDONESIA” yang akan diadakan pada tanggal 21 Shaffar 1435 (24/12) mendatang di Kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. [PurWD/voa-islam.com]