BEKASI (voa-islam.com) – Sejumlah pria pendukung ‘penggulingan’ masjid Muhammad Ramadhan oleh pemkot Bekasi terlihat bangga merokok di lingkungan masjid pasca diambilalihnya masjid. Padahal sebelumnya, lingkungan masjid steril dari asap rokok dengan terpampangnya plang larangan merokok. Namun setelah diumumkannya pengambilalihan masjid, Satpol PP segera menurunkan plang larangan merokok do lingkungan masjid.
Sebagaimana yang ramai diberitakan, masjid Muhamamd Ramadhan, Jl. Pulo Ribung Raya no. 02 Taman Galaxi, Bekasi Selatan (samping Kantor Kecamatan Bekasi Selatan), diambil alih secara paksa oleh Pemkot Bekasi dengan diback up ratusan pria yang didominasi seragam FBR yang serba hitam dan beberapa pria berseragam FPI yang serba putih.
Menurut satu sumber, pria-pria yang terlihat garang tersebut sengaja didatangkan oleh pihak Pemkot. Selain itu tampak terlihat juga Satpol PP dan Brimob Kelapa dua.
Setelah mengumumkan pengambilalihan, Pemkot langsung mengumumkan pengurus baru. Tak hanya itu, “Seluruh aset masjid sudah diambil alih Pemkot,” ujar sumber tersebut yang dikutip Kiblatnet.
Setelah diumumkan pengambilalihan dan penetapan pengurus baru, sejumlah Satpol PP pun turun tangan. Beberapa gerobak pedagang “diamankan” di halaman masjid. Aksi dilanjutkan dengan pencopotan papan nama TPM (Tim Pengacara Muslim). Yang tambah mengherankan, mereka juga mencopot sebuah papan bertuliskan anjuran berbusana muslimah dan larangan merokok.
Berikut ini bukti foto yang diperoleh voa-isam.com menguatkan pihak-pihak yang terlibat dalam penggulingan kepengurusan masjid yang ramai dengan kajian tauhid dan jihadnya ini sangat akrab dengan asap rokok.
[PurWD/voa-islam.com]